Anda Malas Ibadah? Atasi dengan 4 Cara Ini

Avatar of PortalMadura.Com
Anda Malas Ibadah Atasi dengan 4 Cara Berikut
ilustrasi

PortalMadura.Com – Ibadah merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim. Salah satunya adalah Ibadah meliputi salat , dzikir , berdoa , bersedakah , bersyukur dan masih banyak lagi.

Hal-hal diatas merupakan ibadah yang kerap kali kita lalai atau malas untuk melaksanakannya. Bagaimana cara mengatasinya? Mari kita simak bersama-sama.

Imam Abdullah Al-Haddad pernah ditanya “Apa obat bagi orang yang keberatan melakukan amal kebaikan dan condong pada kesenangan nafsunya padahal dia senang pada amal baik dan membenci perbuatan jelek?”

pertanyaan ini diabadikan dalam kitab beliau Al-Nafais Al-Alawiyyah. Beliau menjawab:

“Ketahuilah bahwa hal itu disebabkan 4 hal. Pertama, ketidaktahuan. Cara menghilangkannya adalah (belajar dan menggantinya) dengan ilmu yang manfaat.

“Kedua, iman yang lemah. Cara menguatkannya adalah dengan melihat kekuasaan Allah di langit dan bumi serta membiasakan melakukan amal saleh.

“Ketiga, harapan dan keinginan yang berlebih. Cara mengobatinya adalah dengan mengingat mati dan menyadari bahwa ajal bisa datang sewaktu-waktu.

“Keempat, memakan makanan syubhat, cara menyelamatkan diri dari itu adalah dengan menjaga diri dari hal-hal syubhat dan tidak berlebihan mengkonsumsi barang halal.

“Siapa pun yang berhasil menghilangkan 4 hal tersebut dari dirinya maka dia tidak akan bosan melakukan ibadah dan takkan merasa jemu melakukan amal-amal baik di setiap waktu. Juga tidak akan tergoda dan senang pada syahwat dan kesenangan yang fana.”

Tentunya hal itu tidak bisa dicapai dengan mudah, dan kenikmatan melaksanakan ibadah tidak bisa dirasakan bagi pemula. Hal ini disampaikan sendiri oleh beliau:

“Tidak sepatutnya mencari kenikmatan itu di awal (taubat). Karena hal itu baru akan lahir setelah melewati beberapa fase mujahadah (melawan nafsu). Seperti itulah ketetapan Allah berjalan, kau tidak akan menemukan pengganti bagi ketetapan-Nya. Sesungguhnya manusia pada awal perjalanan taubatnya akan menjauhi larangan dan melepas dirinya dari syahwat, serta membebaninya dengan amal-amal ibadah dengan berat dan susah payah. Hal ini terus berjalan hingga Allah mengetahui kesungguhannya dalam menghadap-Nya, dan stabilitas perilakunya (istiqomah). Maka pada saat itu Allah akan melihatnya dan menyelimutinya dengan kelembutan. Maka dia akan merasa bahwa ibadah dan amal saleh sebagai hal ternikmat dan merasa syahwat adalah hal yang sangat pahit”

Itulah cara yang sederhana yang bisa kita coba untuk mengatasi kemalasan yang ada dalam diri kita saat akan melaksanakan ibadah Allah SWT. Semoga bermanfaat guys, Amiin. (islami.co/Anek)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.