Anda Sering Kencing di Kolam Renang? Hati-hati, Ini Dampak Buruknya

Avatar of PortalMadura.com
Anda Sering Kencing di Kolam Renang
Ilustrasi (news.labsatu.com)

PortalMadura.Com – Salah satu jenis olahraga yang disukai banyak orang yaitu berenang. Meskipun kadang tidak ikut berenang, setidaknya menceburkan diri untuk sekadar bersenang-senang juga menjadi pilihan sebagian orang.

Tidak bisa dihindari, asyik bermain air di kolam renang bisa membuat seseorang selalu ingin . Nah, kebanyakan orang buang air seni dengan sengaja di dalam kolam. Parahnya lagi, mereka menganggap bahwa hal itu sudah biasa dan aman.

Selain itu, sebagian orang juga menganggap aroma yang kuat dari klorin di kolam renang adalah jaminan bahwa air kolam bebas dari mikroba penyebab penyakit. Padahal sebenarnya, aroma kuat itu menandakan tingkat urin, keringat, dan produk perawatan tubuh yang bermasalah di dalam air kolam renang.

Menurut sebuah penelitian sebenarnya sangat buruk bagi Anda. “Jika ini hanya satu orang yang kencing di kolam, maka jelas itu tidak akan menjadi masalah. Tetapi kami memiliki bukti yang menunjukkan bahwa ada keadaan di mana konsentrasi senyawa-senyawa ini berbahaya dalam beberapa kasus, atau bahkan telah mencapai konsentrasi yang merusak kesehatan manusia” kata Ernest Blatchley, seorang insinyur lingkungan di Universitas Purdue.

Baca Juga: Mengapa Islam Melarang Kencing di Air Tergenang? Ini Pembahasannya

Zat-zat dalam urin yang bercampur dengan klorin di dalam kolam menghasilkan dua senyawa beracun, yakni trikloramin dan sianogen klorida. Blatchley juga menjelaskan, kedua senyawa ini dapat berbahaya tergantung dari seberapa terkonsentrasinya klorin dan urin dalam air kolam pada waktu tertentu, adapun sejumlah faktor lain yakni berapa banyak orang yang menggunakan kolam, seberapa hangat airnya, dan berapa lama seseorang mengganti air kolam tersebut.

Jumlah trikloramin dalam kolam dapat diukur, tetapi alat yang digunakan untuk itu biasanya tidak tersedia untuk di kolam, dan sianogen klorida lebih sulit untuk diukur. Dari dua senyawa beracun itu, Blatchley mengatakan sianogen klorida adalah yang paling memprihatinkan karena setelah mencapai tingkat yang cukup tinggi, dapat merusak kesehatan manusia.

Sedangkan trikloramin dapat menyebabkan masalah pernapasan terutama pada orang yang menderita masalah seperti asma, terkait dengan masalah paru-paru akut, mempengaruhi jantung, dan sistem saraf pusat. Tidak hanya itu, senyawa ini juga menyebabkan iritasi dan menciptakan bau kolam yang kadang-kadang luar biasa, dan membuat mata Anda terbakar.

Baca Juga: Umat Muslim, Ini Alasan Mengapa Kita tidak Boleh Kencing Sembarangan

Semakin banyak klorin yang ditambahkan ke dalam kolam untuk membersihkan mikroba maka semakin besar reaksi kimia tersebut terjadi. Sebaiknya, Anda harus benar-benar untuk menghentikan kebiasaan buang air kecil di dalam kolam dan ketika perlu buang air kecil biasakan untuk ke kamar kecil.

Jika Anda dapat menghentikan kebiasaan ini secara rutin, Anda dapat mengurangi penggunaan klorin karena lebih sedikit penggunaan klorin dapat meningkatkan kualitas air dan udara. Cintai lingkungan dan kesehatan Anda yang dimulai dari diri sendiri.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.