SUMENEP (PortalMadura) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur menghapus usulan anggaran untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak ditahun 2014 sebesar Rp 3 Miliar lebih yang melekat di Rencana Anggaran Keuangan (RKA) Bagian Pemerintahan Desa, Pemkab setempat.
Ketua Komisi A, DPRD Sumenep, Abrori Mannan mengatakan, dalam pembahasan RAPBD 2014 menjadi perdebatan mengenai urgensi Anggaran Pilkades serentak 2014 tersebut. Perdebatan itu terjadi lantaran adanya Surat Edaran (SE) Mendagri, Gamawan Fauzi, mengenai larangan penyelenggaraan pilkades ditahun 2014 hingga tahapan Pemilu Presiden selesai.
“Hasil kesepakatan di Komisi, akhirnya anggaran Pilkades itu di hapus dengan dialihkan pada Program Kegiatan lain seperti Pembangunan Balai Desa baru dan digeser ke Instansi lain,” kata Abrori, Jum’at (27/1213).
Menurutnya, jika nanti Pilkades bisa dilaksanakan di Tahun 2014, maka pihaknya akan mengalokasikan anggaran di Perubahan APBD.
“Kalau memang Mendagri membolehkan pilkades serentak itu diselenggarakan tahun depan, kami baru anggarkan dananya di perubahan APBD,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abrori menyatakan, SE Mendagri soal ditiadakannya Pilkades di Tahun 2014 sebenarnya tidak mengingat karena hanya nota dinas saja, sehingga Pemkab bisa saja melanggar SE tersebut. Pilkades di Sumenep masih sangat mungkin dilaksanakan di akhir Tahun 2014, setelah tahapan Pilpres selesai agar tidak mengganggu terhadap Persipan Pilkades di 2014.(arif/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
