PortalMadura.Com, Bangkalan -Renovasi enam pasar rakyat di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menghabiskan anggaran sebesar Rp2 miliar.
Anggaran tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau(DBHCHT). “Dari DBHCHT sehingga tidak terkena refocusing,” terang Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan IDisdag) Kabupaten Bangkalan, Sutanto, Rabu (23/9/2020).
Enam pasar yang direnovasi itu, di antaranya, Pasar Senenan dialokasikan sebesar Rp1 miliar. Sisanya untuk 5 pasar lainnya. “Yang lima pasar itu, masing-masing dianggarkan Rp200 juta,” sebutnya.
Lima pasar dimaksdud, Pasar Arosbaya, Pasar Modung, Pasar Petemon, Pasar Duek Buter dan Pasar Galis.
Pihaknya menjelaskan, dari anggaran renovasi terhadap enam pasar tersebut hanya cukup pada bagian tertentu karena anggarannya tidak cukup sehingga perlu renovasi secara bertahap.
“Pasar Senenan hanya direnovasi bagian depannya saja. Sedangkan Pasar Arosbaya dan Pasar Galis hanya pada paving. Sedangkan Pasar Modung, Pasar Petemon, dan Pasar Duek Buter hanya los,” urainya.
Target penyelesaian renovasi enam pasar itu tahun 2020 dan para pedagang sudah bisa menempati tahun depan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
