Antrian Panjang Landa Penyeberangan Kalianget-Talango, Warga Sumenep Minta Pemerintah Tak Tutup Mata

Avatar of PortalMadura.com
Antrian Panjang Landa Penyeberangan Kalianget-Talango, Warga Sumenep Minta Pemerintah Tak Tutup Mata
Antrian panjang di penyeberangan Kalianget-Pulau Poteran Kecamatan Talango Sumenep, Selasa (5/2/2019). (Foto. Syamsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Penyeberangan Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dilanda antrian panjang sejak lima hari terakhir.

Penyebabnya, dari tiga kapal penyeberangan (kapal tongkang) yang biasa melayani penumpang, saat ini hanya satu yang beroperasi yakni KM Safaraz Jaya. Dua kapal tongkang lainnya, KM Karjon dan Serbaguna tidak dapat difungsikan.

Antrian panjang dialami kendaraan roda empat dan didominasi kendaraan pribadi, baik dari Sumenep maupun warga pulau Poteran yang hendak ke daratan Sumenep.

“Kalau sepeda motor masih bisa menggunakan perahu kecil, tapi kalau kendaraan roda empat tidak bisa,” kata salah satu warga asal Desa Poteran, Faisal, Selasa (5/2/2019).

Baca Juga : Lebih 24 Jam, Dua Tahanan Rutan Sumenep yang Kabur Belum Tertangkap

Menurut Faisal, antrian panjang sering terjadi, ketika salah satu tongkang atau kapal motor yang melayani penyeberangan tidak beroperasi. Sedangkan warga Pulau Poteran mayoritas telah memiliki mobil pribadi.

“Kendaraan roda empat di Pulau Poteran terus bertanbah dan memang sudah banyak. Ditambah sering tidak beroperasinya kapal tongkang,” ucapnya.

Ia berharap, pemerintah daerah juga memperhatikan terjadinya antrian panjang yang mengganggu kelancaran aktivitas warga pulau Poteran, karena imbasnya pada tersendatnya perekonomian warga.

“Pengelola jasa angkutan jalur laut di rute Kalianget-Talango kurang maksimal, pemerintah harus tegas memberi teguran atau sanksi. Pemerintah jangan tutup mata,” pintanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.