Apakah Perempuan Haid Bisa Meraih Malam Lailatul Qadar?

Avatar of PortalMadura.com
Apakah-Perempuan-Haid-Bisa-Meraih-Malam-Lailatul-Qadar
Ilustrasi (umma.id)

PortalMadura.Com – Pada bulan Ramadan, ada suatu malam yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam yaitu . Malam ini dikenal sangat mulia dan lebih baik dari malam seribu bulan. Sebab, di dalamnya terdapat limpahan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Tidak heran jika umat Muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam . Namun yang menjadi pertanyaan, apakah wanita yang sedang haid, nifas atau semacamnya tetap bisa meraih malam lailatul qadar?.

Dilansir Okezone.com, yang dikutip dari laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menerangkan, sahabat Juwaibir pernah mengatakan bahwa dia pernah bertanya kepada Adh-Dhohak, “Bagaimana pendapatmu dengan wanita nifas, haid, musafir, dan orang yang tidur (namun hatinya dalam keadaan berzikir), apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?”

Adh-Dhohak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Siapa saja yang Allah Subhanahu wa ta'ala terima amalannya, dia akan mendapatkan bagian malam tersebut.” (Latho-if Al Ma'arif halaman 341)

Dari riwayat ini menunjukkan bahwa , nifas, dan musafir tetap bisa mendapatkan bagian lailatul qadar. Namun karena wanita haid dan nifas tidak boleh melaksanakan salat ketika kondisi seperti itu, maka mereka dapat melakukan amalan ketaatan lainnya.

Adapun amalan yang dapat wanita haid dan nifas lakukan ketika malam lailatul qadar adalah:

1. Membaca Alquran tanpa menyentuh mushaf. Dalam kitab At-Tamhid (17/397), Ibnu Abdil Barr berkata, “Para pakar fikih dari berbagai kota baik Madinah, Iraq, dan Syam tidak berselisih pendapat bahwa mushaf tidaklah boleh disentuh melainkan oleh orang yang suci dalam artian berwudu. Inilah pendapat Imam Malik, Syafii, Abu Hanifah, Sufyan ats Tsauri, al Auzai, Ahmad bin Hanbal, Ishaq bin Rahuyah, Abu Tsaur dan Abu Ubaid. Merekalah para pakar fikih dan hadis di masanya.”

2. Berzikir dengan memperbanyak bacaan tasbih (subhanallah), tahlil (laa ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya.

3. Memperbanyak istigfar.

4. Memperbanyak doa. (Lihat Fatwa Al Islam Su-al wa Jawab nomor 26753)

Itulah sejumlah amalan yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang berhalangan untuk meraih malam lailatul qadar. Wallahu a'lam bishawab.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.