Apakah Salah Jika ‘Penjahat’ Memberantas ‘Koruptor’

Avatar of PortalMadura.Com
Apakah Salah Jika 'Penjahat' Memberantas 'Koruptor'
Bimata Politica Indonesia

PortalMadura.Com, Jakarta – Kriminalisasi kepada pimpinan akibat dari kisruh KPK vs Polri akan terus terjadi. Pasalnya, saat ini seluruh pimpinan KPK termasuk Abraham Samad di laporkan dan akan diproses menjadi tersangka oleh bareskrim Polri.

Direktur Eksekutif  Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, apabila Pimpinan KPK dikriminalisasi menjadi ‘penjahat', bukan kah efektif, jika seorang  penjahat atau  mantan penjahat memberantas ‘koruptor', karena seorang  penjahat atau mantan penjahat tau cara berpikir dan cara kerja seorang penjahat itu sendiri.

Dalam rilisnya yang diterima Redaksi PortalMadura.Com, Selasa (3/2/2015) Panji menambahkan, “Jika pimpinan KPK harus bersih dari dosa secara track record, sebaiknya pimpinan KPK dipilih dari malaikat, karena tidak ada yang salah seorang ‘penjahat'  memberantas ‘koruptor', yakni penjahat yang sebenarnya”.

Saat ini bukan rahasia umum, bahwa baik pimpinan KPK maupun pimpinan Polri tidak secara total bersih dari kesalahan. Namun, secara kinerja memang lembaga KPK lebih unggul dari Polri soal pemberantasan korupsi yang telah membudaya di Indonesia.

“ Negara ini sangat membutuhkan lembaga yang secara khusus konsentrasi dalam pemberantasan korupsi sebagai perwujudan nyata supremasi hukum dan negara hukum dalam konstitusi”. Tutup Panji.(rls)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.