PortalMadura.Com, Pamekasan – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun 2019 cukup rendah. Terhitung mulai Januari hingga Oktober tercatat sekitar 60 persen yang terserap dari APBD sebesar Rp 2,1 triliun.
Wakil DPRD Pamekasan, Harun Suyitno mengungkapkan, pemkab harus memaksimalkan kinerjanya agar serapan APBD bisa meningkat. Apalagi, tahun anggaran 2019 sudah kurang dari dua bulan lagi.
“Semestinya sekarang ini sudah mencapai 80 persen, kalau dalam sisa tahun 2019 ini tidak digenjot, maka dipastikan realisasi anggaran tahun ini akan rendah,” katanya, Jumat (1/11/2019).
Politisi PKS ini menambahkan, rendahnya serapan anggaran akan berdampak negatif terhadap masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga perekonomian mereka akan menurun. Tentu, hal tersebut harus menjadi perhatian serius pemerintah yang memiliki komitmen menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga : Korban Begal Payudara Lapor Polres Sumenep
Pihaknya berencana akan melakukan evaluasi secara rutin pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap realisasi programnya demi memaksimalkan serapan APBD supaya hal yang sama tidak terjadi pada tahun-tahun berikutnya.
“Kami akan evaluasi setiap tiga bulan supaya serapan anggaran menjadi perhatian khusus dan tidak terjadi pada tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow