PortalMadura.Com, Pamekasan – Pj Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Fattah Jasin mengaku menunggu laporan resmi dari Panwaslu setempat sehubungan dengan beredarnya kabar dugaan adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral pada Pilkada serentak 2018.
“Kalau nanti Panwaslu sudah melaporkan dan menunjukkan berita acara tentang keterlibatan ASN yang tidak netral, maka jelas kami akan bertindak. Tapi, sampai saat ini belum ada laporan,” ujar Fattah Jasin, Senin (4/6/2018).
Saat ini, beredar kabar adanya 14 oknum ASN diduga tidak netral pada Pilkada Pamekasan.
Fattah Jasin juga akan meminta pihak inspektorat mempersiapkan teguran sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut.
Bahkan, ia menyebutkan jika merujuk pada undang-undang No 7 tahun 2017, bahwa ASN yang tidak netral dapat dipidana.
“Itu sudah produk hukum dan kami hanya bisa mendorong agar ditindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku, bila benar ada ASN tidak netral,” ujarnya.
Ia pun menghimbau agar semua ASN tetap menjaga sikap netral pada Pilkada yang akan digelar 27 Juli 2018.
“Kalau memilih ya silahkan memilih. Itu hak individu, namun sebagai ASN tentu punya batasan yang tak boleh dilanggar,” tandasnya.(Hasibuddin/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
