PortalMadura.Com – Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki kelemahan dan ketergantungan pada Allah. Selain itu, adanya sifat malas yang seringkali membuat manusia ingin selalu tidur atau rebahan. Hal itulah yang menjadi kelemahan terbesar mereka.
Karena itu, umat Islam dituntut untuk tidak menjadi manusia yang lemah. “Namun kita dituntut meminta kekuatan dalam menjalani kehidupan, aktivitas di dunia ini kepada Allah SWT,” kata ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Jakarta Timur, Ustaz Asroni Al Paroya, dilansir dari Okezone.com, Sabtu (11/1/2020).
Ustaz Asroni melanjutkan, untuk itu ketika merasa lelah dan khawatir terhadap segala sesuatu yang belum jelas, maka hendaknya meminta pertolongan kepada Allah yang Maha segalanya.
Sementara itu, dikutip dari akun resmi instagram Nahdatul Ulama @nahdlatululama, terdapat doa supaya dijauhkan dari sifat malas. “Assalamualaikum. Kamu yang suka malas-malasan, yang seharian hanya rebahan, rebahan, dan rebahan, ayo bangun dan tatap masa depan dengan penuh semangat. Nih, kami kasih doa penghilang malas,” demikian unggahan akun tersebut.
Baca Juga: Hikmah di Balik Penciptaan Air yang Jarang Diketahui
Doa untuk menghindarkan dari sifat malas dan jangan terlalu nyaman dengan rebahan yang diunggah, yaitu: “Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat”.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, serta bencana kehidupan dan kematian” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706).
Selain itu, Pengurus Lajnah Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN PBNU), Ustaz Abdul Malik Mughni mengatakan, terdapat doa mustajab lainnya untuk menghindari rasa malas. Di mana doa di bawah ini juga tersambung dengan riwayat hadis Rasulullah. Yaitu: “Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal”.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia”. Wallahu A’lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
