Bagaimana Tanda Salat Istikharah Seseorang Dijawab Allah?

Avatar of PortalMadura.com
Bagaimana Tanda Salat Istikharah Seseorang Dijawab Allah?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Setiap manusia pasti dihadapkan dengan beberapa pilihan yang harus diputuskan dalam hidupnya. Dengan demikian, seseorang akan merasa kebingungan harus berbuat apa. Bahkan, tidak sedikit yang kemudian merasa stress saat masalah itu tidak terpecahkan.

Padahal, Islam memberikan jalan keluar terbaik dengan cara melakukan . Hal ini tidak lain untuk meminta petunjuk kepada Allah. Tapi, bagaimana tandanya bahwa istikharah seseorang sudah dijawab oleh Allah?. Karena ada sebagian orang yang beranggapan bahwa salat itu akan dijawab dengan mimpi.

Benarkah demikian?. Ternyata tidak. Dalam beberapa kitab fiqih yang membahas istikharah, tidak ada satu pun yang membicarakan mimpi atau mengaitkan salat ini dengan mimpi.

Buka saja Fiqih Sunah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fiqih Manhaji dan lain-lain. Tidak ada yang mengatakan bahwa tanda jawaban salat istikharah diberikan Allah lewat mimpi.

Lalu bagaimana jawaban salat istikharah itu?. Bukankah salat istikharah dilakukan dalam rangka memohon kepada Allah dipilihkan pilihan terbaik dari dua atau lebih pilihan yang Anda hadapi dalam urusan mubah?. Entah itu memilih pekerjaan, memilih jodoh atau urusan lainnya.

Tidak seperti persangkaan sebagian orang bahwa jawaban salat istikharah dikirim Allah dalam bentuk mimpi, sesungguhnya hasil istikharah adalah kemantapan hati.

Yaitu, hati Anda lebih condong ke pilihan mana yang terasa lebih baik untuk Anda. Hati Anda mantap memilih apa, itulah hasil istikharah Anda. Tidak harus berupa mimpi.

Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Setelah istikharah, seseorang harus mengerjakan apa yang dirasa baik untuknya. Di samping itu, hendaknya ia benar-benar bebas dari kehendak pribadi. Jadi, jangan sampai ada perasaan ini pilihan terbaik, sebelum mengerjakan salat istikharah. Karena jika demikian, sama halnya tidak istikharah atau kurang tawakkal pada pengetahuan dan kekuasaan Allah”.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili rahimahullah dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menguatkan dengan mengutip riwayat Ibnu Sunni,

“Hai Anas, jika engkau menginginkan sesuatu, maka mintalah petunjuk kepada Allah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, lihatlah urusanmu mana yang masuk dalam hatimu pertama kali karena di situlah tempat kebaikan”. Wallahu A'lam. (islamidia.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.