PortalMadura.Com, Jakarta – Bank Dunia menyiapkan bantuan hingga USD 1 miliar atau sekitar Rp15 triliun untuk penanganan bencana di Indonesia.
Bantuan ini merupakan tindak lanjut perbincangan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva saat berkunjung ke lokasi gempa bumi dan Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat lalu.
“Sangat menggugah hati melihat kehancuran dan mendengar kisah-kisah mereka yang terdampak bencana,” ujar Kristalina, dalam siaran pers, Minggu.
Bantuan tersebut berupa pinjaman jangka panjang dengan tenor mencapai 35 tahun.
Selain pinjaman dana, Bank Dunia juga turut memberi hibah USD 5 juta untuk bantuan teknis, demi memastikan proses rekonstruksi yang akan dilakukan dalam waktu dekat dapat berjalan dengan baik.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan Indonesia mengapresiasi bantuan Bank Dunia.
Indonesia, kata Sri, memang mengundang Bank Dunia dan lembaga lain untuk membantu pembiayaan dan asuransirisiko bencana karena seringnya bencana terjadi di Indonesia beberapa waktu belakangan.
“Memulihkan kehidupan dan mata pencaharian Masyarakat yang terdampak bencana adalah prioritas utama Pemerintah” ujar Sri. dilaporkan Anadolu Agency, Minggu (14/10/2018).
Paket bantuan yang akan diberikan berupa dana transfer tunai untuk 150.000 keluarga termiskin korban bencana untuk jangka waktu 6-12 bulan.
Bantuan ini juga diusulkan membiayai pembangunan kembali fasilitas publik dan aset infrastruktur penting, seperti rumah sakit, sekolah, jembatan, jalan raya, dan infrastruktur pasokan air bersih. (AA)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
