PortalMadura.Com – Kenapa harus hati-hati dan memerhatikan peraturan lalu lintas saat berkendara?. Karena, kecelakaan bisa terjadi kapan saja, di mana saja dan pada siapa saja. Jadi, untuk meminimalisir risiko kecelakaan, setiap pengguna jalan wajib mematuhinya dan jangan asal berkendara.
Misalnya saja tabrakan beruntun, sudah banyak atau sering kali terjadi di jalan raya. Salah satu hal yang menjadi penyebab insiden ini adalah jarak kendaraan yang terlalu dekat. Pada kenyataannya, hal ini tampak sepele, namun saat di jalan raya jarak aman antar kendaraan benar-benar penting.
Lantas apakah Anda sudah tahu cara menentukan jarak aman?. Mari simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui ulasan lengkapnya sebaimana dilansir Liputan6.Com dari laman Hyundai:
Terkait hal ini, perlu diketahui bahwa ada peraturan yang dinamakan aturan 2 detik. Artinya setiap pengemudi wajib menerapkan selisih jarak 2 detik dengan mobil di depannya.
Untuk mengukur jarak 2 detik pun sangat mudah. Cara pertama adalah menentukan patokan di jalan, seperti tiang lampu. Kemudian Anda tinggal melihat tiang lampu tersebut. Jika mobil di depan telah melewatinya, maka dihitung 2 detik. Alhasil apabila mobil Anda telah melewati tiang lampu, maka telah mencapai jarak aman.
Alasan di balik aturan 2 detik ini pun cukup simpel. Dengan jarak tersebut Anda bisa memberikan waktu yang cukup untuk merespon mobil yang mengerem mendadak. Jika sampai telat, tentu risiko tabrakan beruntun semakin besar.
Itulah cara mudah menentukan jarak aman dalam berkendara agar terhindar dari kecelakaan. Semoga bermanfaat.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
