PortalMadura.Com – Punya sepeda motor dengan jenis transmisi manual atau kopling?. Sambil menunggu waktu istirahat malam, tidak ada salahnya jika Anda melakukan pengecekan sistem kopling.
Kenapa?. Hal ini tidak lain untuk menjaga kopling dalam kondisi prima dan bisa bekerja dengan sempurna ketika Anda berkendara. Tentunya, Anda perlu melakukan perawatan kopling motor dengan pemeriksaan dan penyetelan secara teratur.
Bagaimana caranya?. Simak ulasannya sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Selasa (20/4/2021) dari laman Liputan6.com:
Langkah pertama, Anda bisa memastikan jarak main bebas pada handle kopling harus selalu berada pada kisaran 10-20 mm. Cara penyetelannya yaitu dengan melonggarkan mur pengunci, kemudian putar mur penyetel sampai dapat standar jarak main bebas yang dinginkan. Dan terakhir kencangkan mur pengunci itu lagi.
“Untuk melakukan penyetelan kopling yang ada di bagian bawah dekat mesin, bisa dilakukan dengan melonggarkan mur pengunci, putar mur penyetel sampai mendekati standar jarak main bebas, kencangkan mur pengunci dan lakukan penyetelan pada sisi atas dekat handle kopling untuk mendapatkan standar jarak main bebas,” ujar Achmad, mekanik bengkel Dias Motor.
Selain itu, pemeriksaan bagian sistem kopling juga bisa menggunakan feeling Anda sendiri. Jika kopling sudah berada di setelan yang normal, maka gejala yang ditimbulkan adalah saat Anda melakukan perpindahan gigi.
Jika kopling sudah disetel jarak bebasnya, maka performa kopling akan lebih mulus dan tidak terjadi slip. Namun jika kopling sudah aus, gejala yang akan timbul mulai dari saat melakukan perpindahan gigi tidak bisa dilakukan dengan mulus, saat akselerasi terasa selip.
“Efek lainnya jika kopling sudah tidak maksimal, adalah sepeda motor terasa kurang tenaga, dan bahkan oli mesin menjadi cepat berubah warna atau kotor,” tambah Achmad.
Setelah melakukan penyetelan kopling, lakukan pemeriksaan dengan meletakkan kendaraan dalam keadaan kondisi standar tengah. Kemudian hidupkan mesin, tekan handle kopling serta masukan ke gigi 1 dan lakukan pemeriksaan roda belakang sepeda motor.
Kopling motor yang normal adalah ketika kopling ditekan penuh, roda belakang tidak akan berputar ketika gas dipuntir dalam keadaan masuk gigi. Sedangkan saat kopling ditekan setengah, roda belakang mulai berputar secara perlahan dan ketika kopling dilepas penuh roda belakang akan berputar.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
