BEM Se-Bangkalan Goyang Kantor Bupati

Avatar of PortalMadura.com
BEM Se-Bangkalan Goyang Kantor Bupati
Demo di depan kantor Pemkab Bangkalan, Selasa (31/10/2017)

PortalMadura.Com, – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Daerah setempat, Selasa (31/10/2017).

Mahasiswa dari berbagai kampus di universitas dan perguruan tinggi di Bangkalan itu menuntut agar pemerintah tidak menutup mata terhadap kondisi ekonomi rakyat.

Mereka menilai kebijakan pemerintah tidak pro rakyat, hal itu terlihat pemerintah gagal menekan harga sembako yang terus mengalami kenaikan.

“Kita lihat saat ini bagaimana kondisi rakyat, pemerintah jangan menutup mata, semuanya naik, harga kebutuhan naik semua, tarif listrik naik, mana janji pemerintah” teriak salah satu korlap aksi, Taufiq Hidayat.

Mahasiswa juga menuntut pihak kepolisian tidak melakukan pembungkaman kepada para mahasiswa yang melakukan kritik terhadap pemerintah, seperti yang dilakukan pemerintah pusat yang telah menetapkan status tersangka kepada mahasiswa lantaran melakukan aksi di depan istana.

“Kami ini menyampaikan aspirasi rakyat, suara mahasiswa adalah suara rakyat yang harus didengarkan oleh pemerintah, jangan malah membungkam mahasiswa yang melakukan kritik terhadap pemerintah,” teriaknya lantang.

Secara bergantian mahasiswa melakukan orasi di depan Kantor Pemkab Bangkalan dan menyanyikan lagu pergerakan untuk memotivasi rekan-rekannya.

Mahasiswa juga mendesak pemerintah daerah serius melakukan pemberantasan peredaran narkoba yang juga sangat memprihatinkan, serta memberikan keamanan terhadap warga menjelang Pemilukada yang akan diselenggarakan tahun 2018.

“Saat ini peredaran narkoba sangat memprihatinkan, peredarannya sudah merambah ke beberapa desa,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan, Edy Moeldjono yang menemui mahasiswa mengapresiasi tindakan mahasiswa.

Menurutnya, di era demokrasi seperti saat ini, memang seharusnya mahasiswa menjadi kontrol dan mengingatkan pemerintah.

“Aksi seperti itu wajarlah, negara kita kan negara demokrasi, kita harus melayani semua kritik dan sepertinya tadi aksi damai ini menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah,” ungkapnya. (Hamid/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.