Benarkah Begadang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?

Avatar of PortalMadura.com
Benarkah Begadang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Begadang adalah istilah untuk anda yang sering menunda-nunda istirahat pada malam hari (tidur) sehingga terjaga sampai larut malam. Banyak yang menjadi alasan untuk begadang di mulai karena tuntutan pekerjaan atau hanya sekedar menghabiskan waktu malam.

Pada intinya begadang tidak baik untuk dilakukan karena dapat menghasilkan berbagai efek samping. Tidur kurang dari 5 jam perhari akan meningkatkan beberapa gangguan kesehatan antaranya adalah kanker payudara.

Kanker payudara diketahui dipicu oleh beberapa faktor, seperti mengonsumsi alkohol dan obesitas. Namun, kini studi terbaru menyebutkan bahwa mereka yang sering begadang juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Dilansir viva.co.id yang dikutip dari New York Times, temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara karyawan shift malam dan kanker payudara. Pola kerja yang demikian diduga disebabkan oleh gangguan ritme sirkadian tubuh, kurangnya sinar Matahari dan gaya hidup lainnya.

Baca Juga: Braak! MPU Tambrak Truk Fuso, Satu Tewas di Madura

Hasil data survei kesehatan yang dikumpulkan oleh para peneliti, lebih dari 400 ribu wanita (sekitar 180 ribu dari studi Biobank Inggris dan lebih dari 220 ribu dari studi Konsorsium Asosiasi Kanker Payudara), yang melaporkan mengenai preferensi tidur mereka. Namun, rekan-rekan di lapangan mengatakan penelitian ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk khawatir atau mengubah pola tidur Anda.

Ujar Chris Bunce profesor dilansir viva.co.id dikutip dari New York Times, “Sangat berbahaya untuk menyarankan, bahkan secara tidak sengaja kepada wanita bahwa mengubah pola tidur mereka akan secara signifikan mengubah risiko kanker payudara.”

Bunce, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa wanita yang didiagnosis kanker payudara pada saat survei mungkin mengalami perubahan dalam tidur karena kanker itu sendiri.

“Dalam hal ini, pola tidur yang dilaporkan sendiri dan tindakan nongenetik lainnya yang diambil pada saat studi masuk mungkin tidak sama dengan sebelum mengembangkan kanker yang merupakan risiko utama,” katanya.

Namun, faktor risiko utama yang kita ketahui terkait dengan kanker payudara adalah mengonsumsi alkohol dan obesitas atau Indeks Massa Tubuh yang tinggi.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.