Benarkah Dahi Hitam Sebagai Tanda Sujud? Ini Jawabannya

Avatar of PortalMadura.com
Benarkah-Dahi-Hitam-Sebagai-Tanda-Sujud-Ini-Jawabannya
Ilustrasi (ydsf.org)

PortalMadura.Com – Dalam keseharian, mungkin Anda pernah menjumpai seseorang yang memiliki tanda hitam di bagian dahi, entah itu laki-laki atau perempuan. Sebagian masyarakat menganggap jika atsarus sujud (bekas sujud) adalah berupa tanda hitam pada dahi sebagai ciri bahwa seseorang sering sujud.

Lantas, benarkah adalah tanda sujud?. Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan berikut ini sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Kamis (19/5/2022) dari laman Merdeka.com:

Pengasuh Majelis Ahbaabul Musthofa, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor menjelaskan bahwa ada tanda yang indah berupa cahaya, wajah yang berseri-seri, sejuk dipandang, di wajah orang-orang yang rukuk dan sujud kepada Allah. Sebagaimana firman Allah SWT:

…تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ …

….Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud… (Alquran surat Al Fath ayat 29).

Habib Hasan mengatakan dari ayat tersebut diketahui bahwa atsarus sujud bukan di dahi melainkan di wajah. Pada ayat tersebut dikatakan bawah tanda sujud yang nampak di wajah bukan yang nampak di dahi.

Maka dari itu, kata Habib Hasan, orang yang banyak sujud itu bekasnya nampak di wajahnya. Orang tersebut akan terlihat wajahnya berseri-seri, indah, sejuk. Para wali Allah adalah orang-orang yang banyak rukuk dan sujud. Namun demikian menurut Habib Hasan dahi para wali-wali Allah tidak ada tanda hitam.

“Simbol sujud itu wajah, simahum fi wujuhihim min atsarisujud, tanda sujud yang nampak di wajah bukan di dahi,” kata Habib Hasan.

Habib Hasan mengatakan orang-orang yang selamat pada hari kiamat wajahnya akan berseri-seri, tertawa dan gembira. Ini sebagaimana dapat ditemukan pada Alquran surat Abasa 38-39. Karena itu ia menegaskan bukan dahi hitam yang menjadi tanda sujud.

Menurut Habib Hasan orang-orang yang ahli sujud justru berupaya untuk menyembunyikan ibadah yang dikerjakannya dari orang lain. Namun demikian, Allah SWT justru memperlihatkan tanda-tanda mereka adalah ahli sujud melalui pancaran di wajahnya.

“Ngga usahlah kita memaksa apalagi membuat dahi kita supaya terlihat sujud. Itu ria. Orang yang berbuat baik ingin dipuji orang lain itu ria. Dan ada lagi, ini ngga salat tapi ingin disebut salat (sehingga membuat tanda hitam di dahi), ini bukan ria lagi tetapi pembohong. Sangat jelek,” katanya. Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.