PortalMadura.Com – Salah satu rutinitas untuk menjaga kesehatan kulit yaitu dengan cara mandi. Selain bisa menyegarkan tubuh, dengan mandi debu serta kotoran yang menempel di kulit akan ikut luruh bersama sabun dan air yang Anda gunakan.
Ketika mandi, sebagian orang memilih menggunakan shower puff untuk menghasilkan busa yang melimpah dan lebih bersih usai mandi. Sebenarnya, apakah penggunaan shower puff ini aman untuk kulit dan lebih membersihkan kulit secara maksimal?.
Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan di bawah ini:
Benarkah Mandi Menggunakan Shower Puff Lebih Efektif Dalam Mengangkat Kotoran?
Shower puff merupakan peralatan mandi yang berbentuk seperti gumpalan jaring-jaring dan biasanya digunakan bersama sabun cair agar menghasilkan busa yang berlimpah. Tidak sedikit pula orang yang menyebut shower puff bisa digunakan sebagai eksfoliator dan lebih efektif mengangkat kotoran pada permukaan kulit.
Ternyata, Anda harus berpikir dua kali jika ingin menggunakan shower puff. J. Matthew Knight, seorang ahli dermatologi dari Knight Dermatology Institute, tidak merekomendasikan penggunaan shower puff karena efek negatifnya lebih banyak jika dibandingkan dengan manfaatnya untuk kulit.
Bentuknya yang berlapis-lapis ternyata membuat shower puff dapat menyimpan banyak bakteri di dalamnya. Apalagi, shower puff biasanya disimpan di dalam kamar mandi dengan kondisi lembap dan tidak bisa kering seutuhnya karena sering dipakai saat mandi.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini 4 Aturan Mandi yang Benar
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Microbiology menemukan bahwa shower puff yang lembap dan dibiarkan semalaman dapat menjadi tempat berkembang biak dari berbagai spesies bakteri, salah satunya adalah Pseudomonas aeruginosa yang bisa menimbulkan iritasi dan kemerahan pada kulit.
Jika Anda menggunakan shower puff untuk membersihkan kulit yang baru dicukur, bakteri yang ada di dalam shower puff dapat masuk ke dalam luka bekas cukur dan dapat menyebabkan infeksi.
Beralih ke Produk Body Care Lainnya
Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba beralih dengan menggunakan body scrub atau body exfoliating gel. Kedua produk body care tersebut dapat menyingkirkan tumpukan sel kulit mati tanpa harus khawatir dengan masalah bakteri. Malah, body scrub dan body exfoliating gel biasanya dikemas dengan essential oil dan bahan alami lainnya yang dapat membuat kulit Anda terasa lebih halus dengan aroma yang menenangkan.
Namun, apabila Anda tetap ingin menggunakan shower puff karena berbagai alasan, salah satunya karena Anda menggunakan sabun mandi gel bebas pewangi dan bebas SLS yang tidak mudah berbusa, Dr. Emma Wedgeworth menyarankan agar Anda membilas shower puff dengan menggunakan air hangat setelah kali selesai digunakan dan biarkan mengering di luar kamar mandi.
Baca Juga: Perhatikan hal Ini Bila Anda Pilih Sabun Mandi
Anda juga harus mengganti shower puff lama Anda dengan yang baru setiap tiga sampai empat minggu sekali, dan membuangnya lebih cepat jika sudah berbau tidak sedap.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
