PortalMadura.Com – Salah satu rukun Islam yaitu haji. Ibadah ini wajib dilakukan umat Islam yang mampu secara finansial maupun fisik. Berhaji ditandai dengan seseorang yang berangkat ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan ibadah-ibadah tertentu pula.
Jika Anda merupakan seseorang yang mampu secara fisik maupun materi, wajib bagi Anda untuk melaksanakan ibadah haji, mengapa? Karena ibadah ini mempunyai beberapa keutamaan. Apa saja keutamaannya?
Ini dia penjelasannya:
Haji Merupakan Amalan yang Paling Afdhol
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Rasulullah.” (HR. Bukhari no. 1519)
Jika Ibadah Haji Tidak Bercampur dengan Dosa (syirik dan maksiat), Maka Balasannya Surga
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349).
An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud, ‘tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga’, bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga.” (Syarh Shahih Muslim, 9/119)
Haji Termasuk Jihad Fii Sabilillah (jihad di jalan Allah)
Dari ‘Aisyah ummul Mukminin berkata: “Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama yaitu haji mabrur”, jawab Rasulullah.” (HR. Bukhari no. 1520)
Haji Akan Menghapuskan Kesalahaan dan Dosa-dosa
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda: “Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).
Haji Akan Menghilangkan Kefakiran dan Dosa
Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah bersabda: “Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)
Orang yang Berhaji Adalah Tamu Allah
Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah bersabda: “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). (islampos.com/Desy)