Bikin Merinding, Ini Wujud Begu Ganjang Hantu Sumatra

Bikin Merinding, Ini Wujud Begu Ganjang Hantu Sumatra
ilustrasi

PortalMadura.Com – Di indonesia memang terdapat berbagai macam cerita makhluk halus. Tiap lokasinya pun biasanya memiliki jenis hantu yang khas sesuai daerah masing-masing. Meskipun ini zaman modern, namun hal-hal mistis itu sama sekali tidak tergerus perkembangan zaman.

Misalnya di daerah Jawa memiliki beberapa hantu yang terkemuka seperti kuntilanak dan genderuwo, maka Sumatera juga memiliki makhluk mistis tersendiri. Dia adalah Begu Ganjang, konon hantu ini bisa disuruh-suruh untuk mencari kekayaan.

Lantas, seperti apa wujud Begu Ganjang?. Begu jika diterjemahkan secara sederhana memiliki makna roh atau hantu. Sementara Gajang adalah panjang. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Begu Ganjang di zaman lampau sengaja dipelihara warga.

Konon, begu memiliki banyak jenis, Sombaon, Solobean, Silan, dan Begu Ganjang. Dari semua jenis hantu itu, Begu Ganjang adalah yang paling ditakuti. Hal itu dikarenakan kepercayaan masyarakat pada sosok begu ganjang yang katanya dipelihara untuk niat membunuh atau mencelakakan orang lain.

Bahkan, Begu Ganjang dikabarkan sebagai sosok gaib yang memiliki wujud sangat mengerikan. Konon, ia memiliki tubuh yang tinggi besar. Rambutnya panjang dengan wajah yang seram.

Selain itu menurut legenda yang diceritakan, begu ganjang bisa mengubah dirinya semakin besar dan semakin tinggi. Dipercaya jika makhluk ini sering berada di pucuk-pucuk pepohonan yang tinggi. Dari cerita masyarakat setempat, orang yang bertemu dan melihat langsung sosok Begu Ganjang akan jatuh sakit, dan kemudian meninggal.

Menurut legenda, makhluk mistis Begu Ganjang ini memang dipelihara warga. Namun, mereka digunakan sebagai penjaga pertanian dan perkebunan dari aksi pencurian. Tapi, banyak yang berpendapat jika sifat serakah manusia yang membuat makhluk legendaris itu mulai melenceng dari tugas awal.

Jika sebelumnya Begu Ganjang digunakan sebagai penjaga, lama-kelamaan ia diperintahkan untuk membunuh, sama sepertihalnya santet. Namun, sebagai pemilik begu ganjang haruslah menyiapkan tumbal nyawa manusia sebagai kompensasi.

Selain itu, ada isu yang beredar, bahwa Begu Ganjang berasal dari arwah bayi yang meninggal. Sebelum tujuh hari, organ bayi tersebut dicuri oleh dukun hitam yang kemudian menempanya menjadi Begu Ganjang. Hingga saat ini, ketakutan masyarakat terhadap sosok Begu Ganjang begitu membuat resah.

Masyarakat di era modern ini pun masih kerap melakukan ritual pengusiran makhluk halus dengan memanggil dukun yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural. Lebih mengerikan lagi kasus di tahun 2010 silam, ketika salah satu warga Dusun Buntu Raja Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara dibakar hidup-hidup setelah dituding sebagai pemilik Begu Ganjang.

Sebenarnya, telah banyak aksi ekstrim yang dilakukan oleh masyarakat pada warga yang dituduh memelihara Begu Ganjang. Namun, hingga saat ini belum ada yang bisa membuktikan keberadaan makhluk tersebut secara langsung. Apakah benar ada atau hanya mitos yang berlebihan saja?. Wallahu A’lam. (boombastis.com/Salimah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.