Bunda, Ini 4 Cara Atasi Bayi Mogok Nyusu

Avatar of PortalMadura.com
Bunda, Ini 4 Cara Atasi Bayi Mogok Nyusu
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Mempunyai bayi yang masih mengonsumsi ASI tentu saja menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Karena ASI merupakan makanan terbaik bagi si kecil. Namun, bagaiman jika bayi mogok menyusu?

Menghadapi kondisi bayi mogok menyusui memang menjadi tantangan tersendiri. Tetapi hal tersebut merupakan kondisi yang normal dialami sebagian bayi. Oleh karena itu, bunda harus mempunyai cara untuk menghadapi bayi mogok menyusu. Bagaimana caranya?

Berikut ulasannya:

1. Periksa lebih lanjut apakah bayi mengalami masalah fisik, seperti misalnya ada infeksi telinga. Biasanya hal itu membuat bayi enggan menyusui karena menimbulkan rasa sakit. Atau adanya infeksi saluran kemih, hidung tersumbat, atau masalah gigi. Bunda dapat mengeceknya lebih detail agar dapat melakukan upaya lebih lanjut.

2.Hindari memberikan dot atau botol susu saat bayi mogok menyusui. Sebab, mengisap merupakan kebutuhan alami bayi dan hal tersebut hanya dapat dipuaskannya melalui menyusu langsung di payudara.

3.Pompa atau peras ASI untuk mempertahankan produksi ASI Bunda, serta mencegah saluran yang tersumbat dan adanya infeksi payudara.

Baca Juga: Kompak Ngaku Hamil, WIL Yang Indehoi bersama Pria Sumenep di Kamar Kos Kolor

4. Bersabar dan jangan coba untuk memaksa si kecil menyusu karena dapat memperburuk keadaan. Jika Bunda ingin si kecil merasa tenang dan rileks, maka Bunda dapat menghabiskan waktu untuk saling memeluk satu sama lain tanpa tekanan.

5.Seringkali waktu terbaik meredakan mogok menyusui ialah ketika mereka tertidur lelap atau baru bangun tidur. Jadi, bersabarlah dan dekati dengan lembut ketika mereka terbangun dan jangan memaksakan sesuatu. Seringkali, bayi pun akan menyusu ketika mereka tertidur lelap.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.