Bupati Pamekasan Akan Sederhanakan Protokoler

Avatar of PortalMadura.com
Bupati Pamekasan Ahmad Syafii
dok. Bupati Pamekasan Ahmad Syafii

PortalMadura.Com, Pamekasan – Untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat bawah, Pemkab Pamekasan akan Sederhanakan Protokoler di lingkungan Pemkab pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Disamping itu pemkab diminta agar tidak selalu melakukan kegiatan-kegiatan seremonial yang hanya menghambur-hamburkan anggaran.

Bupati Pamekasan Ahmad Syafii menjelaskan, pihaknya akan mengurangi sistem protokoler pejabat di saat-saat tertentu agar komunikasi dengan masyarakat lebih intens dan tidak berbelit-belit. Dan hal itu merupakan bentuk pelayanan yang cepat kepada masyarakat.

“Untuk acara-acara kenegaraan mungkin masih bisa menggunakan protokoler, tapi untuk hal-hal yang berkaitan dengan rakyat saya rasa tidak perlu memakai itu,” katanya, Jumat (3/10/2014).

Selain itu bupati juga meminta kepada para pimpinan SKPD agar mengurangi kegiatan serimonial jika tindak lanjutnya tidak jelas. Tapi disarankan melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kalau memang mau mengadakan acara seremonial harus terukur dan melahirkan manfaat. Tetapi kalau hanya asal-asalan dan menghambur-hamburkan uang, harus dipikir ulang,” jelasnya.

Bupati Ahmad Syafii menjelaskan, semua itu dilakukan agar pembangunan pemekasan semakin baik dan kedekatan masyarakat dengan pejabat juga semakin akrab, sehingga apabila terjalin komunikasi yang baik antara rakyat dengan pemerintah, maka pembangunan pemekasan ke depan akan semakin mudah untuk dilakukan bersama-sama.

“Saya perlu masukan dari semua pihak terutama rekan-rekan media agar Pamekasan semakin maju, dan dicabutnya status daerah tertinggal bisa semakin nampak efeknya pada rakyat,” pungkasnya. (reiza/deny)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.