PortalMadura.Com, Pamekasan – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar di Desa Rek Kerrek Kecamatan Palengaan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, resmi ditutup, Selasa (14/4/2020).
Ada yang berbeda dalam prosesi penutupan TMMD tahun ini apabila dibandingkan dengan TMMD tahun-tahun sebelumnya. Program yang diprakarsai oleh TNI tersebut digelar di peringgitan Pendopo Ronggosukowati secara sederhana, tidak di lokasi TMMD tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut, forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), termasuk dandim 0826 Pamekasan, dan Kepala Desa Rek Kerrek.
“Terimakasih saya sampaikan, karena program itu dirasakan betul oleh warga. Banyak manfaat yang dirasakan, diantaranya penampungan air, dan bedah rumah tak layak huni,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya.
Baca Juga : Kualitas Pemimpin Sumenep Kedepan Butuh di-Upgrade
Pria yang akrab disapa Ra Baddrut ini berharap Desa Rek Kerrek menjadi daerah yang maju dengan melaksanakan program sesuai potensi desa. Kemudian memanfaatkan fasilitas hasil dari program TMMD tersebut dengan baik guna menciptakan generasi muda yang hebat dan bermanfaat.
“Ada harapan besar agar Desa Rek Kerrek menjadi desa maju, jalan dari utara ke selatan mulus, menuju waduk juga bagus, suasana bagus dan alam yang bagus. Ada beberapa pendapat agar UKM bisa ditampung disana,” tandasnya.
Menurutnya, beberapa anggaran dialihkan untuk penanangan wabah corona virus disease 2019 (covid-19), namun program TMMD merupakan semangat gotong royong yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai ujung tombak menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia (NKRI).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
