Umat Muslim, Ini Doa Mustajab di Antara Azan dan Ikamah

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Ini Doa Mustajab di Antara Azan dan Ikamah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Doa merupakan salah satu bentuk ikhtiar atau usaha untuk memohon dan meminta sesuatu kepada. Salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa yaitu di antara . Hal tersebut sudah tertera pada ayat berikut ini.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah bersabda:

“Doa di antara adzan dan iqomah tidak akan ditolak” (HR. Abu Dawud dan Al-Tirmidzi, beliau menshahihkannya. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di Misykah al-Mashabih, no. 671).

Terdapat tambahan lafaz perintah berdoa dalam riwayat yang dikeluarkan Imam Ahmad. Dilansir dari laman Dalamislam.com, Rabu (15/4/2020)

“Sesungguhnya doa di antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak, maka berdoalah kalian” (Syaikh Sy'aib al-Arnauth berkata: isnadnya shahih).

Dalam ayat Imam Al-Shan'ani dalam Subul al-Salam berkata “Dan hadis ini menunjukan dikabulkannya doa di tempat-tempat ini. Ini berlaku umum untuk semua doa dan karena tidak ditolaknya bukan berarti diterima atau dikabulkan doa tersebut.

Dan harus diikat dengan keterangan pada beberapa hadis lainnya, yaitu selama dia tidak berdoa dengan suatu dosa atau memutus silaturahim.”

Imam al-Syaukani dalam Nailul Authar berkata:

“Hadis tersebut menunjukan dikabulkannya doa di antara azan dan ikamah secara mutlak. Dia diikat dengan keterangan selama doa tersebut tidak berisi dosa dan memutus silaturahim, sebagaimana tertera dalam beberapa hadis sahih”.

Apakah doa-doa tersebut berlaku bagi orang yang berada di masjid saja?.

Pada dasarnya, doa dapat dilakukan dimana saja, dan keutamaan doa di antara azan dan ikamah tidak hanya dikhususkan bagi orang-orang yang beribadah di masjid saja.

Hadis ini hanya menjabarkan bahwa waktu antara azan dan ikamah termasuk waktu-waktu mustajabah atau waktu dikabulkannya doa. Dengan begitu berarti ini juga berlaku bagi kaum hawa yang berada di rumahnya.

Apabila ia mendengar adzan, lalu ia berdzikir sesudahnya dan ditambahan dengan doa yang dikehendakinya, maka Insya Allah doanya tersebut akan dikabulkan.

Hadis dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu menguatkan keterangan di atas, bahwa Rasulullah bersabda:

Baca Juga: Umat Muslim, Rasulullah Anjurkan Baca Doa Ini Saat Bangun Tidur

“Apabila pemanggil memanggil (muadzin mengumandangkan adzan) maka dibukalah pintu-pintu langit dan dikabulkan doa” (HR. Abu Awaanah dalam musnadnya, Imam Al-Hakim dalam Mustadraknya, dan disahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jaami' al-Shaghiir, no. 803).

Al-Munawi berkata “Apabila pemanggil memanggil, maksudnya: muadzin mengumandangkan azan untuk salat, Allah mengabulkan doa orang yang berdoa saat itu, karena ia termasuk waktu ijabah (pengabulan doa)”.

Maka dari itu, marilah manfaatkan waktu mustajab antara azan dan ikamah untuk memunajatkan doa kepada Allah. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.