PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim menyampaikan, kebersamaan pers dan pemerintah dalam membendung berita hoax sangat penting. Pasalnya, berita hoax itu sangat merusak terhadap tatanan masyarakat.
“Pemerintah dan Pers harus bersatu padu membendung lahirnya berita hoax tersebut,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, dalam sambutan dialog publik yang digelar PWI Sumenep, Rabu (15/2/2017).
Menurutnya, akhir-akhir ini, lahirnya berita hoax sangat meresahkan berbagai pihak. Sebab, berita hoax tersebut sekitar 600 berita setiap dan 20 berita setiap harinya.
“Ini tanggung jawab bersama. Makanya, insan pers perlu mengawal berita-berita yang memang berimbang, bukan berita hoax,” ucapnya.
Ia menyampaikan, sinergi pers dengan pemerintah dalam pembangunan daerah memang harus ditingkatkan agar upaya pemerintah benar-benar terwujud.
“Pemerintah dan pers tidak bisa dilepaskan, karena tanpa pers, program pemerintah daerah tidak akan tersampaikan kepada publik,” tegasnya.
Hari ini, PWI Sumenep menggelar dialog publik dengan tema “Sinergi Pers dengan Pemerintah dalam Pembangunan Daerah” dengan pemateri anggota Dewan Pers RI, Imam Wahyudi dan Ketua PWI Jatim, Achmad Munir.
Baca: Peringati HPN 2017, PWI Sumenep Gelar Ziarah Kubur Senior
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HPN 2017 dan HUT ke-71 PWI yang digelar PWI Sumenep. Sebelumnya, PWI juga menggelar Resepsi HPN dan HUT ke-71 PWI pada tanggal 9 Februari, ziarah tokoh pers pada tanggal 8 Februari 2017. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
