PortalMadura.Com, Sumenep – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajak siswa SMA, SMK dan lainnya untuk mengikuti program vaksin Covid-19.
Kacabdin Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Syamsul Arifin, Kamis (26/8/2021) menjelaskan, imbauan tersebut berdasarkan SE Kemenkes dan dikuatkan dengan SE Gubernur Jawa Timur.
“Vaksin dapat diikuti oleh anak usia 12 sampai 17 tahun,” terangnya.
Namun, pihaknya tidak memaksakan siswa SMA, SMK dan SKLP untuk divaksin.
Vaksin, kata dia, sebagai upaya mencegah penularan virus corona setelah menggelar PTM nanti.
”Kami tidak langsung mengatakan siswa wajib vaksin. Tapi ayolah bagi siswa dan orang tua untuk menyadari bahwa vaksin ini bisa menolak penyakit,” ujarnya.
Jika semua siswa telah divaksin, lanjutnya, proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan berjalan dengan baik dan lancar serta siswa tidak membawa penyakit dari luar.
”Misalnya, dalam ruangan siswa yang vaksin separuh, yang belum separuh. Dan yang belum divaksin membawa penyakit dari luar, ini kan lebih mudah menular kepada temanya yang divaksin,” katanya.
Pihaknya berharap, sesama siswa harus saling menguatkan imunitas tubuhnya dengan vaksinasi.
Menurutnya, hampir 100 persen guru di sekolah negeri telah disuntik vaksin. Mulai dari kepala sekolah, guru dan tenaga mitra sekolah.(*)