Covid-19 Belum Berakhir, 737 CJH di Bangkalan Gagal Berangkat

Avatar of PortalMadura.com
6 Masjid di Dunia yang Jadi Destinasi Wisata Favorit
dok. Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Sebanyak 737 (CJH) di Kabupaten Bangkalan, Madura dipastikan batal berangkat.

“Total ada 862, tapi yang sudah lunas 737 orang, dan terpaksa batal karena dari pihak Arab Saudi belum membuka,” terang Kepala Kemenag Bangkalan, Abd Haris, Selasa (2/6/2020).

Penundaan pemberangkatan calon jemaah haji tersebut diumumkan secara resmi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) akibat pandemi Covid-19.

Haris menyebutkan, calon jemaah haji sebanyak 737 orang terpaksa harus ditunda tahun 2021.

Biaya CJH yang telah dibayarkan akan disimpan dan dikelola, sesuai Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji pada 1441 H.

“Uangnya tidak akan hilang, itu akan disimpan dan dikelola dengan baik,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah telah membentuk Pusat Krisis Haji 2020 yang sejak April 2020 menyiapkan tiga skenario akibat Covid-19.

Pertama, pemberangkatan haji dilaksanakan secara normal sesuai kuota. Kedua, pemberangkatan haji dilaksanakan dengan pembatasan kuota. Ketiga, pemberangkatan jamaah haji dibatalkan sama sekali.

Namun, opsi terakhir dengan terpaksa harus dipilih karena otoritas Arab Saudi yang masih belum membuka akses haji. Dijadwalkan pada 26 Juni seharusnya jemaah haji Indonesia sudah mulai diberangkatkan.

Di sisi lain, jemaah pun harus menjalani masa karantina 14 hari sebelum berangkat dan 14 hari sesampainya di tanah suci, jemaah juga harus menyiapkan sertifikat sehat.

Karena segala keterbatasan tersebut, Kemenag RI pun memutuskan pemberangkatan haji tahun 2020 ditunda ke tahun depan.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.