Dana Awal Kampanye Fauzi-Eva Hanya Rp1 Juta & Gus Acing-Mas Kiai Rp20 Juta

Avatar of PortalMadura.com
Dana Awal Kampanye Fauzi-Eva Hanya Rp1 Juta & Gus Acing-Mas Kiai Rp20 Juta
dok. Rahbini

PortalMadura.Com, – Dua Pasangan Calon (Paslon) melaporkan dana awal kampanye sangat-sangat kecil.

Dua pasangan calon itu, nomor urut 1, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah () hanya Rp1 juta. Nomor urut 2, Fattah Jasin-Ali Fikri () mencapai Rp20 juta.

Besaran Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) kedua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 dituangkan pada pengumuman KPU Sumenep.

Disebutkan, sumber dana paslon Fauzi-Eva yang ditempatkan di rekening khusus salah satu bank BUMN itu, dari sumbangan pihak lain perseorangan.

Sedangkan sumber dana awal paslon Gus Acing-Mas Kiai yang ditempatkan di salah satu bank daerah, bersumber dari pasangan calon.

Komisioner KPU Sumenep, DR. Rahbini menjelaskan, dua kontestan Pilkada Sumenep memang memiliki kewajiban untuk melaporkan dana awal kampanye.

“Itu sudah dilakukan kemarin (25/9) sesuai dengan batas akhir pelaporan pukul 18.00 WIB,” katanya, Sabtu (26/9/2020).

Baca Juga : KPU Sumenep Gelar Pengundian Nonor Urut, Fauzi-Eva 1 dan Gus Acing-Mas Kiai 2

Laporan dana kampanye, kata dia, baik penerimaan maupun pengeluaran nantinya juga dilaporkan secara utuh ke KPU.

“Laporan [pembukuan] itu memuat seluruh penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. Itu nanti pada bulan Oktober. Maksimal setelah kampanye,” terangnya.

Hal ini sering disebut Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).

Pada kolom Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), tercantum jenis penerimaan sumbangan. Di antaranya, dari pasangan calon, partai politik, sumbangan lain perseorangan, sumbangan pihak lain kelompok, sumbangan pihak lain badan hukum swasta.

Adapun penerimaan lain, dari bunga bank, penerimaan barang hasil pembelian dan barang diterima dimuka.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.