Disnak Jatim Terjunkan Satgas Pengawasan Kemitraan, Kanwil IV KPPU Dukung Penuh

Avatar of PortalMadura.com
Disnak Jatim Terjunkan Satgas Pengawasan Kemitraan, Kanwil IV KPPU Dukung Penuh
Rapat evaluasi kemitraan usaha peternakan tahun 2022

PortalMadura.Com, – Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur (), Indyah Aryani menyampaikan, bahwa pihaknya telah menerjunkan Satgas Pengawasan Kemitraan ke 9 (sembilan) kabupaten/kota di Jawa Timur untuk mengetahui kondisi riil kemitraan sektor peternakan.

“Data riil kemitraan ini nantinya akan menjadi dasar langkah konkret yang terukur untuk mendorong terciptanya iklim peternakan yang lebih kondusif, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik peternak maupun perusahaan kemitraannya,” kata Indyah.

Hal tersebut disampaikan pada rapat evaluasi kemitraan usaha peternakan tahun 2022, di Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (9/11). Pertemuan itu, dihadiri Ir. Maria Nunik selaku perwakilan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Selain itu, Dendy R. Sutrisno, S.H., M.H selaku Kepala Kantor Wilayah IV KPPU Surabaya, Kepala Dinas yang Membidangi Fungsi Peternakan di Kabupaten/Kota, Tim Satuan Tugas Pengawasan Kemitraan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022, dan Perusahaan Kemitraan di Jawa Timur.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah IV KPPU Surabaya Dendy R. Sutrisno menyambut positif langkah nyata yang dilakukan Dinas Peternakan Jawa Timur.

“Kami sangat apresiasi quick action yang dilakukan Bu Kadisnak Jatim, karena dengan dimilikinya data riil kemitraan by name by address akan sangat membantu dalam menentukan kebijakan advokasi yang tepat sasaran sesuai dengan kondisi masing-masing stakeholder,” ungkap Dendy.

Kanwil IV KPPU sendiri, kata dia, juga menengarai masih ditemukan beberapa kendala yang dihadapi peternak maupun perusahaan mitranya, seperti masih rendahnya pemahaman peternak mengenai kemitraan yang sehat sehingga tidak sedikit peternak yang tidak memegang perjanjian kemitraan tertulis.

Harga kontrak diduga belum memberikan keseimbangan dengan fluktuasi harga pasar, keluhan mengenai kewajaran harga doc, pakan, dan obat, peternak yang kurang disiplin dalam memenuhi SOP budidaya ternak sebagaimana disyaratkan oleh Perusahaan Mitranya.

Oleh karena itu, diharapkan hasil monitoring yang telah dilakukan oleh Dinas Peternakan Jawa Timur dapat segera dianalisa dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret.

“Kami sangat mendukung upaya percepatan telaah hasil monitoring ini, dan kami yakin bilamana segera dilakukan advokasi yang tepat maka bukan tidak mungkin Jawa Timur dalam waktu 1-2 tahun kedepan dapat menjadi benchmark implementasi kemitraan peternakan yang sehat,” pungkas Dendy.(*)

Pengirim : Kantor Wilayah IV KPPU [email protected]

“Redaksi PortalMadura.Com menerima tulisan opini, artikel dan tulisan lainnya yang sifatnya memberi sumbangan pemikiran untuk kemajuan negeri ini. Dan semua isi tulisan di luar tanggung jawab Redaksi PortalMadura.Com”.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.