SUMENEP (PortalMadura) – Dua Perahu Layar Motor (PLM) jenis porsen milik warga Desa Belluk Raja, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur terbawa arus hingga tenggelam. Dua porsen itu diantaranya, Porsen ‘Barokah’ milik Supahri (40) dan ‘Pesawat’ milik Satnawi (45).
Dua porsen itu ditambatkan pemiliknya di Pangkalan Slopeng, Kecamatan Dasuk. Satu porsen Barokah tenggelam dilokasi tempat tambatan perahu rakyat. Sedangkan porsen Pesawat terhempas arus kencang hingga 5 kilometer, kearah timur, tepatnya di Desa Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk, Sumenep.
Salah seorang warga Slopeng, Kecamatan Dasuk, Fahrul mengatakan, dua porsen milik warga Desa Belluk Raja, Ambunten itu diketahui hilang saat pagi hari, karena porsen itu memang sengaja ditambatkan pemiliknya ditempat penambatan pangkalan perahu rakyat, Desa Slopeng, Kecamatan Dasuk.
“Ini baru diketahui pagi hari oleh pemiliknya. Tadi malam memang terjadi angen kencang dibarengi hujan, tapi warga tidak tahu kalau sampai menenggelamkan perahu,” kata Fahrul, Senin (18/11/13).
Hingga saat ini, katanya, porsen ‘Pesawat’ itu tidak bisa diefakuasi lantaran tersangkut karang, sementara alat tangkap ikan seperti jaring sudah berhasil diefakuasi dan dibawa pulang oleh pemiliknya. Sedangkan ‘Barokah’ juga belum berhasil diefakuasi dan tenggelam sekitar 300 meter dari arah bibir pantai dengan posisi perahu terbalik.
“Kalau alat tangkap Barokah tetap tidak bisa diefakuasi. Sedangkan alat tangkap di perahu Pesawat sudah bisa diefakuasi, tinggal perahunya yang masih belum bisa diefakuasi karena tersangkut karang,” ujarnya.
Hingga saat ini dua porsen itu masih terus dicoba untuk diefakuasi dengan menggunakan alat seadanya. “Masih menunggu air surut,” pungkasnya.(arif/htn).