DKR Minta Pemerintah Kaji Wacana PSBB

Avatar of PortalMadura.com
DKR Minta Pemerintah Kaji Wacana PSBB
Ilustrasi (google)

PortalMadura.Com, – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Bangkalan, Madura, Jawa Timur meminta pemerintah daerah setempat untuk mengkaji wacana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ().

Ketua DKR Bangkalan, Muhyi mengatakan, kondisi penyebaran kasus Covid-19 terus meningkat serta bertambahnya pasien positif Covid-19 perlu dijadikan pertimbangan untuk gagasan penerapan PSBB.

“Mengingat kondisi di Bangkalan semakin mengkhawatirkan, gagasan PSBB perlu juga dipertimbangkan dan dipikirkan secara serius sejak awal,” ujarnya Rabu (22/4/2020).

Ia menegaskan, gagasan PSBB perlu persiapan yang matang, oleh karenanya pemerintah harus mulai bertindak dan memikirkan rencana untuk pemberlakuan PSBB sebagai solusi paling memungkinkan.

“Pasien positif Covid-19 semakin bertambah, jadi langkah-langkah awal persiapan menuju PSBB perlu juga perlu untuk sambil dikaji dan dikomunikasikan antar pihak-pihak yang terkait,” katanya.

Imbas dari penerapan PSBB di daerah sekitar, seperti di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik akan cukup terasa.

“Apalagi Surabaya juga segera PSBB, akan ada dampak, Surabaya itu kan akses keluar-masuk Madura, dan pemerintah harus siap dengan segala kondisinya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad berharap, agar kondisi di Kabupaten Bangkalan tidak semakin parah, sehingga tidak harus memberlakukan PSBB.

“Semoga semakin membaik semua, semoga saja tidak sampai PSBB,” katanya singkat pada Selasa (21/4/2020) malam.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan saat ini berjumlah 6 orang dengan satu orang dinyatakan telah sembuh dan 5 orang lainnya masih dirawat.

Lima orang tersebut teridentifikasi satu orang berasal dari Kecamatan Kota Bangkalan, dua orang dari Kecamatan Klampis, dan dua orang dari Kecamatan Kamal.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.