PortalMadura.Com, Bangkalan – DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mulai membentuk tim verifikasi faktual (verfak) penerima manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Abdurrahman Tohir menyampaikan, tim verfak dibentuk karena terdapat kejanggalan pada data penerima BPNT.
“Tim verfak itu untuk melakukan verifikasi data BPNT agar nantinya dapat diketahui kejanggalan data BPNT tersebut,” terang Abdurrahman di gedung DPRD Bangkalan, Senin (1/7/2019).
Tim tersebut terdiri dari tujuh orang yang ditugaskan untuk turun ke pelosok desa. Dugaan kejanggalan data tersebut nantinya dapat diungkap.
Baca Juga : Pencerahan PD Sumber Daya, DPRD Bangkalan ‘Terbitkan' Rekom ke Penegak Hukum
“Tim itu akan mencari siapa yang mendapat BPNT dan penerima tersebut layak apa gak,” ucapnya.
Politisi Partai Demokrat (PD) ini menemukan dugaan awal yakni satu penerima yang sudah meninggal dunia tiga tahun sebelumnya masih tercatat di data BPNT.
“Itukan aneh. Dan ada yang gak beres terkait data BPNT tersebut,” pungkasnya.(*)