DPRD Pamekasan Siap Jadi Pioner Anti Korupsi

Avatar of PortalMadura.com
portalmadura.com

(PortalMadura) – Upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di negeri ini dan momentum hari Anti Korupsi seharusnya tidak hanya menjadi renungan semata, tetapi yang terpenting adalah implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu diungkapkan Ketua Kabupaten Pamekasan, Halili Yasin, menanggapi maraknya kasus korupsi di Indonesia.

“DPRD Pamekasan secara kelembagaan sangat mendukung upaya penegakan hukum bagi kasus korupsi, dan sekaligus siap berada di garda terdepan dalam rangka memberantas korupsi,” katanya, Rabu (11/12/2013).

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, pihaknya sudah diundang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Surabaya, bersama dengan para penegak hukum, Polri, Kejaksaan dan juga perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kita sebagai pelaku kebijakan di daerah mendapat peringatan keras, bahwa dalam penggunaan anggaran harus hati-hati jangan sampai mengarah pada unsur tindak pidana korupsinya,” jelas adik kandung bupati Pamekasan ini.

Dan peringatan tersebut, tegas Halili, sudah disampaikan secara resmi kepada seluruh anggota DPRD Pamekasan agar dalam bekerja sebagai wakil rakyat menjauhi dari tindak pidana korupsi. Sebab, anggota legislatif sangat berpotensi melakukan korupsi dalam berbagai program dan kerja yang bersifat kerakyatan.

“Sehingga dengan tegas saya sampaikan bahwa peringatan keras dari penegak hukum itu benar-benar dijalankan dan bekerja sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya.

Kemudian terkait dengan kasus Century dan Hambalang, Halili juga menyatakan mendukung upaya penegakan hukum yang telah dilakukan KPK dan pihak penegak hukum yang lain. Dan ia meminta untuk terus berpositif thinking terhadap penegak hukum untuk menuntaskan kasus korupsi besar di Indonesia itu.

“Kita serahkan saja kepada KPK dan yakin bahwa kasus itu akan tuntas dan sekarang ini nampaknya sudah mengarah kepada para pengambil kebijakan elit politik di negeri ini, itu skandal korupsi besar sehingga perlu waktu yang cukup lama,” ujarnya. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.