PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menargetkan pembahasan APBD perubahan rampung sebelum pelantikan anggota DPRD Pamekasan periode 2019-2024.
Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan eksekutif untuk mempercepat pembahasan, kemungkinan antara bulan Juli hingga Agustus Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) sudah selesai disahkan.
“Saya sudah ketemu dengan Bappeda dan Keuangan bahwa draf LKPJ segera dimasukkan, kemudian draf KUAPPAS APBD juga akan dimasukkan bulan enam ini. Setelah itu kita nanti akan bahas KUA PPAS dan draf perubahan APBD, insya Allah kita bahas pada bulan delapan. Jadi target saya, sebelum pelantikan PAK ini sudah selesai,” tegasnya, Kamis (30/5/2019).
“Minimal sudah ada persetujuan antara DPRD dengan Bupati, soal nanti pengesahannya setelah pelantikan tidak ada masalah,” tambahnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini melanjutkan, jika PAK dibahas setelah pelantikan akan berpengaruh terhadap realisasi anggaran di Kabupaten Pamekasan. Karena setelah pelantikan nanti, anggota DPRD baru bisa bekerja setelah dilaksanakan pelantikan ketua DPRD.
Baca Juga : Pemain Jalani Libur Lebaran
“Kalau tidak selesai sebelum pelantikan, baru nanti dibahas di akhir, karena DPRD itu baru bisa kerja setelah ketua definitif dilantik. Dari pelantikan biasanya dua bulan lebih, dilantik bulan delapan nanti masih menunggu pembahasan tatib, setelah itu melantik ketua DPRD. Nah, baru nanti membentuk alat kelengkapan dewan,” terangnya.
Dia memungkasi, banyak risiko yang akan diterima masyarakat apabila PAK tidak selesai sebelum pelantikan. Salah satunya adalah minimnya serapan anggaran untuk tahun 2019.
“Karena kalau belum dilantik ketua, kita tidak bisa membentuk alat kelengkapan. Otomatis kita tidak bisa bekerja, ini repotnya kalau PAK tidak selesai sebelum pelantikan. Bisa jadi PAK tidak bisa dilaksanakan, kita langsung bahas APBD. Risikonya anggaran banyak tidak terserap dan silpa akan menumpuk,” pungkasnya.