Dukung Ahok, Ulama PPP Jawa Timur Ancam ‘Boikot’ Partai

Avatar of PortalMadura.Com
Dukung Ahok, Ulama PPP Jawa Timur Ancam 'Boikot' Partai
Forum Ulama PPP

PortalMadura.Com, – Forum Ulama Partai Persatuan Pembangunan () Jawa Timur mengancam akan boikot dari kepengurusan apabila partai berlambang Ka'bah itu mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama (Ahok)-Djarot Syaifullah.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur, KH. Yahya Hamiluddin dalam konfrensi pers di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Banyuanyar Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (4/4/2017).

“Dengan adanya arah dukungan kuat kepada pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor 2 (Ahok) DPP PPP, kami forum ulama PPP Jawa Timur mengeluarkan beberapa maklumat,” ungkapnya kepada awak media.

Pengasuh Pondok Pesantren Alfujani Prajjan Kabupaten Sampang itu menambahkan, pihaknya telah melakukan musyawarah dengan para ulama PPP Jawa Timur di Surabaya pada hari Minggu kemarin untuk menyikapi persoalan Pilkada Jakarta bersama perwakilan 21 ulama partai, salah satunya dari Kabupaten Banyuangi, utusan Jombang, Tuban, Madiun, Surabaya dan Madura.

“Kami forum ulama PPP Jawa Timur dan sebagai warga besar Nahdatul Ulama berpegang teguh kepada keputusan maklumat NU ke 30 di Lirboyo tentang larangan memilih pimpinan non muslim. Dengan adanya indikasi arah dukungan PPP sangat meresahkan warga dan rawan mengurangi suara partai,” tegasnya.

Menurutnya, adanya dukungan kepada pasangan calon gebernur nomor urut 2 Ahok dinilai menciderai dan melanggar amanah konstitusi partai yang tertuang dalam enam prinsip perjuangan partai. Bahkan dinilai menghianati amanah para ulama dan sesepuh pendiri PPP yang berasaskan Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah.

“Juga akan menyebabkan mufaroqoh-nya para ulama partai dan konstituennya dari kepemimpinan PPP,” terangnya.

DPP PPP Kubu Djan Faridz sudah resmi mendukung Paslon Ahok-Djarot, sementara DPP PPP kubu Rumahurmozy masih belum menentukan arah dukungan. Tetapi, ada indikasi arah dukungan yang sama usai terjadi perseteruan kedua pimpinan partai tersebut.

“Pemahaman mufaroqoh ini terhadap kedua pimpinan partai bukan dari partai. Yang kubu Romy ini belum menentukan dukungan, tetapi ada indikasi arah dukungannya sama. Apabila nanti sampai mendukung Paslon yang sama, maka kami akan mufaroqoh (tidak aktif),” tandasnya.

Menurutnya, PPP tetap akan menjadi rumah besar ulama PPP, tetapi yang menjadi persoalan saat ini adalah pimpinan partai tersebut. Jika dianalogikan kepada kendaraan adalah sopir yang tidak tahu mengemudikan. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.