Efek Samping Cukur Bulu Halus di Wajah

Avatar of PortalMadura.com
Efek Samping Cukur Bulu Halus di Wajah
ilustrasi

PortalMadura.Com – Dalam dunia kecantikan, di wajah bukan hanya dilakukan oleh kaum pria saja. Tapi, wanita pun juga melakukannya. Karena, dianggap mengganggu penampilan.

Kenyataannya memang bisa membuat wajah tampak mulus dan halus. Tapi ternyata, terlalu sering melakukannya, ada efek samping tertentu yang bisa ditimbulkan. Salah satunya adalah mitos bulu halus akan tumbuh lebih lebat dan lebih tebal. Benarkah itu?.

Pendapat tersebut dibantah Dr. Debbie Palmer, pendiri Dermatology Association of New York. “Bulu halus tidak akan tumbuh lebih tebal atau lebat. Mencukur tidak akan mengubah jumlah folikel rambut di kulit atau kecepatannya tumbuh,” ujarnya.

Bulu yang lebih tebal merupakan ilusi yang dihasilkan dari pisau cukur memotong bagian bulu paling tebal.

“Paparan polutan, zat kimia, dan juga sinar matahari, serta ukuran bulu halus bisa membuat bulu jadi terlihat lebih hitam dan tebal. Padahal tidak ada yang berubah saat bulu itu tumbuh lagi,” kata Amy McMichael, ahli dermatologi.

Faktanya, mencukur bulu halus secara rutin bisa mengurangi pertumbuhannya karena “trauma berulang”.

Proses pencukuran bisa menggunakan pisau cukur manual atau pun otomatis. Yang terpenting adalah perawatan sebelum dan sesudahnya.

Para ahli kecantikan merekomendasikan untuk mencuci muka dengan krim pembersih muka sebelum mencukur dan menggunakan toner atau antiseptik setelahnya.

“Tunggulah sekitar satu jam sebelum memakai foundation, pelembab, atau pun make up yang tidak diformulasikan untuk kulit sensitif, agar tidak iritasi,” kata make up artist Kari Bauce. (kompas.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.