Filosofi Keraton Sumenep Menghadap Selatan

Avatar of PortalMadura.com
dok. Labang Mesem Keraton Sumenep (Foto. Arif Cool Break)
dok. Labang Mesem Keraton Sumenep (Foto. Arif Cool Break)

PortalMadura.Com, – Kadipaten Sumenep (sekarang Kabupaten Sumenep) dikenal sebagai Kadipaten Madura Timur atau Madura Wetan yang merupakan sebuah monarki yang pernah menguasai bagian timur Madura (Pamekasan dan Sumenep). Termasuk kepulauan lepas pantai Selat Madura dan Laut Bali.

Pusat pemerintahan yang tetap ada dan terjaga dengan baik sampai saat ini adalah Museum Keraton Sumenep yang merupakan kompleks . Kompleks ini terdiri dari berbagai bangunan, di antaranya bangunan utama keraton atau tempat tinggal Raja dan Pendopo Agung yang berfungsi tempat menerima tamu agung.

Keraton Sumenep yang dihuni para Adipati atau Raja-Raja di masanya, selain sebagai tempat tinggal para pemimpin Sumenep juga untuk menjalankan roda pemerintahan. Lokasinya, berada di Jalan dr. Soetomo, Sumenep dan menghadap arah Selatan.

Kenapa Keraton Sumenep menghadap arah Selatan?. Ternyata tidak lepas dari karakter atau sikap para pemimpin Sumenep.

Ketua Tim Ahli Kabupaten Sumenep, Tadjul Arifien R menyampaikan, umumnya tempat tinggal Adipati/ Raja memang menghadap arah Selatan atau pantai (laut).

“Filosofinya, menjadi pemimpin itu harus luas ilmu pengetahuannya. Ya, seperti laut (pantai),” kata Tadjul sapaan Tadjul Arifien R pada PortalMadura.Com, Selasa (28/7/2020).

Tempat Adipati/ Raja yang menghadap arah Selatan atau membelakangi gunung dan hutan berarti membelakangi kesombongan dan kecongkakan. “Jadi, itu gambaran . Pemimpin tidak boleh sombong dan congkak,” ujarnya.

Pihaknya juga menggambarkan Keraton Parsanga Sumenep yang menghadap arah Selatan atau arah pantai/laut.

Hal itu dapat dibuktikan dengan bekas pintu gerbang Keraton Parsanga yang ada di Jalan Raya Gapura-Sumenep. Sedangkan bekas pendopo yang ditandai dengan adanya pondasi ada di utaranya.

“Itu juga menunjukkan karakter atau sikap pemimpin yang memiliki keilmuan tinggi dan luas serta tidak sombong dan congkak,” pungkasnya.(*)

Tonton Juga : Sayap Pilar Pintu Gerbang Keraton Parsanga Sumenep Dirusak Pekerja Jalan Lingkar Utara

https://youtu.be/Hgq9pwaZ__0

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.