PortalMadura.Com, Kairo – Badan Arkelologi Mesir merilis hasil penggalian delapan makam Firaun yang berusia 3.000 tahun.
Selain itu, mereka juga menemukan 40 sarkofagus (peti batu) dan seribu patung kecil di dekat kota Minya, Lembah Nil, selatan Kairo, PortalMadura.Com Senin (26/2/2018), melansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency.
Peti Batu
Menteri Purbakala Mesir Khalid al-Anani mengatakan bahwa telah ditemukan 40 sarkofagus dan sekitar seribu patung kecil di dalam penggalian arkeologi delapan makam Firaun di kota Minya.
Al-Anani mengatakan bahwa penggalian tersebut telah dimulai pada tahun 2017 dan membutuhkan waktu selama bertahun-tahun untuk diteliti.
Menteri Purbakala itu mengatakan bahwa peninggalan bersejarah tersebut berasal dari Periode Akhir zaman Firaun (332-1085 SM). Al-Anani mengungkapkan proses penggalian situs-situs di wilayah tersebut akan berlanjut selama 5 tahun kedepan.
Otoritas badan penggalian situs bersejarah Mustafa al-Waziri mengatakan bahwa setelah wafat para Firaun dimasukan ke dalam sarkofagus pada 3.000 tahun yang lalu. Kelembaban udara di wilayah itu telah merusak para mumi tersebut.
Tim arkeolog lokal dan asing mengeluarkan penemuan bersejarah ribuan tahun dalam penggalian di situs bersejarah di Mesir.(AA)