GOW Sumenep Dukung Percepatan Eliminasi TBC

Avatar of PortalMadura.com
GOW Sumenep Dukung Percepatan Eliminasi TBC
Seminar deteksi dini penyakit menular (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendukung percepatan eliminasi penyakit TBC (Tuberkulosis) atau bebas TBC tahun 2024.

“Tahun 2024 itu, harus bebas TBC, kita bantu pemerintah dari sekarang,” kata Ketua , Husnol Khotimah, pada PortalMadura.Com, Kamis (28/10/2021).

Salah satu wujud dukungan GOW Sumenep yang merupakan gabungan dari 27 organisasi wanita yakni dengan digelarnya “Seminar Deteksi Dini Penyakit Menular”.

Menurut dia, penyakit TBC menjadi atensi pemerintah Indonesia, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep karena kasusnya tertinggi di Jatim.

Merujuk pada data Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), bahwa Indonesia salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia.

Diperkiraan jumlah orang yang jatuh sakit akibat TBC mencapai 845 ribu. Angka kematian karena TBC diperkirakan 98 ribu atau setara dengan 11 kematian per jam.

Di Sumenep sendiri, angka penyakit TBC sekitar 1.667 kasus dari yang diperkirakan mencapai 2 ribu lebih. Dan penderita TBC mayoritas usia produktif.

Bagaimana peran GOW?. Semuanya mensosialisasikan. Misalnya, bagaimana pencegahannya sehingga tidak menular, dan penderita harus berobat selama enam bulan secara rutin,” katanya.

Kasus TBC, kata dia, tidak hanya dialami oleh warga yang taraf hidupnya memiliki keterbatasan. Tetapi, dikalangan yang berkecukupan juga terjangkit TBC.

“TBC kan bukan hanya batuk. Ada juga TBC tulang. Maka, GOW harus hadir melakukan sosialisasi, bagaimana pengobatannya dan bagaimana pencehagannya bagi yang sehat,” ucapnya.

Maka pihaknya berharap, dengan digelarnya “Seminar Deteksi Dini Penyakit Menular” bagi anggota GOW yang berasal dari 27 organisasi wanita di Sumenep mampu menyerap ilmu dari pemateri.

Salah satu pemateri yang dihadirkan pada seminar tersebut yakni dokter dari RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Andre Dwi Wahyudi.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.