PortalMadura.Com, Pamekasan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum menertibkan para pengemis yang beroperasi di wilayah itu menjelang bulan suci ramadan 1438 H.
Berdasarkan pantauan PortalMadura.Com di lapangan, Jumat (26/5/2017) pengemis yang terdiri dari ibu-ibu itu beroperasi di depan masjid Agung Assyuhada Pamekasan. Mereka meminta belas kasihan orang yang keluar dari masjid yang letaknya di pintu masjid sisi selatan, sisi utara dan pintu bagian depan.
“Mereka (pengemis, red) itu yang biasa mangkal di sini setiap hari Jumat. Memang tidak ada penertiban mas,” kata Mahmudi salah satu jamaah usai salat Jumat.
Menurutnya, petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) harus segera bertindak sebelum pengemis semakin menjamur. Sebab, setiap momentum ramadan para pengemis biasanya akan semakin menjamur dimana-mana.
Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Sahur Abadi meminta Satpol PP menertibkan para pengemis menjelang ramadan. Mereka yang terkena razia dibawa ke Dinas Sosial untuk diberikan pembinaan agar tidak kembali menjadi pencari belas kasihan orang lain.
Sementara pengemis yang datang dari luar Pamekasan harus dipulangkan ke daerah asalnya. Hal itu sebagai upaya menekan angka pengemis di bumi Gerbang Salam. Tetapi, permintaan itu rupanya belum digubris sampai H-1 ramadan. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
