Bisnis  

Harga Minyak WTI Turun Akibat Tekanan Global

Avatar of hartono
Harga Minyak WTI Melemah (Sumber : Dupoin Indonesia (PT. Dupoin Futures Indonesia))
Harga Minyak WTI Melemah (Sumber : Dupoin Indonesia (PT. Dupoin Futures Indonesia))

PortalMadura.Com – Harga minyak mentah WTI turun pada penutupan Senin (16/12), melemah 0,8% menjadi $70,71 per barel. Pelemahan ini terjadi akibat menurunnya belanja konsumen di Tiongkok, importir minyak terbesar dunia, serta aksi ambil untung menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Meskipun demikian, analis dari Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, menyebut tren bullish WTI masih terlihat kuat berdasarkan analisis teknikal. Ia memperkirakan harga berpotensi naik hingga $71,5, dengan kemungkinan penurunan ke level $69,8 jika terjadi pembalikan tren.

Pada minggu sebelumnya, harga minyak sempat naik lebih dari 6% karena kekhawatiran pengetatan pasokan global. Faktor seperti sanksi tambahan pada Rusia dan Iran, serta ekspektasi pelonggaran suku bunga di AS dan Eropa, turut mendorong sentimen positif pasar. Namun, data terbaru dari Tiongkok menunjukkan perlambatan belanja konsumen, sehingga menimbulkan keraguan akan prospek permintaan minyak mentah dari negara tersebut. Pemerintah Tiongkok diperkirakan akan mempertimbangkan langkah-langkah stimulus untuk menstabilkan ekonominya.

Sementara itu, OPEC+ memutuskan menunda peningkatan produksi minyak hingga April 2025, mencerminkan kehati-hatian terhadap ketidakpastian permintaan global. Di sisi lain, investor menantikan keputusan The Fed, yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 0,25%. Langkah ini biasanya mendukung ekonomi dan permintaan minyak, tetapi penguatan dolar AS turut menjadi faktor yang menekan harga, mengingat minyak yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli asing.

Dengan akhir tahun semakin dekat, arah pasar minyak diperkirakan akan sangat dipengaruhi oleh keputusan suku bunga The Fed dan perkembangan di Tiongkok. Ketidakpastian global yang terus berlanjut membuat investor tetap mencermati dinamika pasar untuk mengantisipasi perubahan signifikan dalam harga minyak dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses