PortalMadura.Com, Sumenep – Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan tracing terhadap karyawan PT Tanjung Odi yang sedang diistirahatkan karena alasan kesehatan.
Data yang diterima Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, ada 168 karyawan PT Tanjung Odi yang sedang diistirahatkan pasca dinyatakan reaktif dari hasil rapid test oleh perusahaan.
“Kami mengambil sample 20 orang dari 168 itu. Hasil swab, sembilan orang positif corona. Itu berarti 50 persen dari sample positif,” tegas Busyro, usai melakukan sidak di PT Tanjung Odi, Selasa (23/6/2020).
Selama ini, pihaknya mengaku sudah sering, bahkan berkali-kali melakukan koordinasi dengan pihak manajemen PT Tanjung Odi agar segera diperiksa swab bagi mereka yang reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan perusahaan.
“Kenapa gak cepat di swab. Ya, akhirnya kami mengambil sample 20 orang itu. Swab bagi karyawan itu tanggung jawab perusahaan,” katanya.
Pihaknya meminta kepada perusahaan agar sisanya segera dilakukan pemeriksaan swab. “Soal misalnya nanti bapaknya, ibunya dan mau ke mana berkembang virus itu, baru tanggung jawab pemkab,” jelasnya.
Bahkan, pihaknya menyebutkan ada satu tempat yang sudah dilakukan tracing terhadap 57 orang. “Ini baru satu tempat, bayangkan,” ucapnya.
Yang menjadi tanggung jawab Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep adalah bagi keluarga pekerja PT Tanjung Odi atau warga yang kontak erat dengan yang sudah dinyatakan positif dari hasil swab itu.
Atas ditemukannya sembilan pekerja PT Tanjung Odi positif corona dari 20 sample yang di-tracing oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, maka sejak hari ini, Selasa (23/6/2020), PT Tanjung Odi dinyatakan ditutup selama 14 hari ke depan.
Baca Juga : Akhirnya, Pemkab Sumenep Tutup PT Tanjung Odi
Sementara, Ketua Pelaksana Wadah Sehat, dr A. Hamid Nawawi menjelaskan, sesuai dengan arahan bupati bahwa yang harus didahulukan adalah yang sudah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif.
“Ya, akan kami laksanakan tes swab-nya. Kami menginginkan semua di tes PCR (polymerase chain reaction), karena arahannya yang rapid test dulu, kami akan laksanakan,” katanya.
Wadah Sehat diakui sebagai partner dari PT Tanjung Odi yang bertanggung jawab atas kesehatan semua karyawan PT Tanjung Odi, maka pihaknya akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan arahan bupati.
“Rapid test itu kan sudah upaya sebagai perlindungan kesehatan bagi karyawan. Dan mereka sudah diistirahatkan,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
