PortalMadura.Com – Dalam ajaran agama Islam, menunaikan zakat mempunyai kedudukan yang sangat penting. Membayar zakat ini termasuk dalam rukun Islam yang ketiga, dimana menjadi keharusan bagi umat Muslim. Apalagi bagi seseorang yang dikategorikan berkecukupan, jadi tidak ada alasan untuk menyelisihinya.
Dengan kata lain, orang-orang yang melalaikan kewajiban tersebut dan tidak membayarkan zakat akan diganjar dengan azab yang pedih. Sementara, tidak bisa dipungkiri jika pasti ada sebagian orang yang memiliki sifat bakhil atau kikir. Hal ini bukan tidak mungkin bisa memupuk keengganan seorang membayar zakat dan itu sangat dibenci dan diharamkan oleh Allah.
Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Sabtu (8/5/2021) dari laman Okezone.com, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
{وَلا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ}.
“Dan jangan sekali-kali orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada Hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan” (QS. Ali-Imran:180).
Dengan demikian, ada ancaman bagi orang-orang yang enggan membayar zakatnya, Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda,
«من آتاه الله مالا فلم يؤد زكاته مثل له شجاعا أقرع – وهي الحية الخالي رأسها من الشعر لكثرة سمها – مثل له شجاعا أقرع له زبيبتان يطوقه يوم القيامة يأخذ بلهزمتيه – يعني شدقيه – يقول: أنا مالك أنا كنزك» رواه البخاري
“Barangsiapa yang tidak membayar zakat yang wajib atasnya, (kelak) di Hari Kiamat akan dimunculkan baginya ular jantan yang memiliki bisa yang sangat banyak. Ular tersebut akan menarik kedua tangan orang itu dan berkata kepadanya, ‘Saya ini adalah harta dan kekayaan yang telah kamu kumpulkan di dunia” (HR. Al-Bukhari).
“Nah, masihkah kita enggan untuk membayar zakat,” ujar Ustadz Fuad Hamzah Baraba, Lc hafizhohullah dalam pesannya.
Allah Ta'ala mengiringi penyebutan zakat dengan salat lebih dari 80 ayat dalam Alquran. Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma berkata, dari Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda,
« بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسَةٍ عَلَى أَنْ يُوَحَّدَ اللَّهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَصِيَامِ رَمَضَانَ وَالْحَجِّ.” [رواه مسلم].
“Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu bersyahadat mengesakan Allah, mendirikan salat, membayar zakat, berpuasa Ramadan, dan menunaikan ibadah haji” (HR. Muslim).
Dari penjelasan di atas, masihkah Anda berkeinginan untuk tidak membayar zakat?. Semoga menjadi bahan renungan dan semoga bermanfaat. Wallahu A'lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
