HIPMI Minta Pemkab Sumenep Tak Terbuai Angka Investasi

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta pemerintah daerah setempat tidak terbuai dengan angka tahunan.

“Kami mengapresiasi dengan angka investasi sebagaimana yang tercatat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumenep,” kata Wakil Ketua , Hairul Anwar, Senin (16/12/2019).

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumenep mencatat investasi pada tahun ini terhitung 31 November senilai Rp 1,430 triliun lebih, meningkat dibanding 2018 yang senilai Rp 1,417 triliun lebih.

“Itu luar biasa. Angkanya separuh lebih dari kekuatan APBD 2019 Sumenep. Namun, apakah angka tersebut sudah mampu meningkatkan sektor riil kita atau menekan angka pengangguran?. Itu yang seharusnya juga menjadi fokus pemerintah daerah,” kata Irul, sapaan Hairul Anwar.

Ia mengemukakan, secara kasat mata, pasar di Sumenep selama ini termasuk pada tahun ini hanya bergairah pada waktu-waktu tertentu, misalnya setiap awal bulan ketika masa gajian Aparatur Sipil Negara (ASN) atau jelang Hari Raya Idul Fitri.

Setelah waktu-waktu tertentu itu, kondisi pasar kembali landai dan cenderung lesu atau sepi.

“Ini memang perlu didiskusikan bersama. Kami berharap tingginya angka investasi tersebut berjalan beriringan dengan gairah perekonomian di Sumenep dan idealnya seperti itu,” ujarnya, menambahkan.

Baca Juga : Bawa BH dan CD Wanita, Warnai Aksi Aktivis ke Polres Sampang

Hairul juga berharap pemerintah daerah menambah maupun meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah kepulauan, misalnya dermaga atau pelabuhan, supaya bisa disinggahi kapal dengan tonase besar untuk memudahkan dan mempercepat pergerakan alat-alat berat.

Selama ini, hal itu sering dikeluhkan para pengusaha, tentunya termasuk calon investor, yang berdampak pada tingginya biaya operasional ketika akan berinvestasi di wilayah kepulauan.(*)

Baca Juga :

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.