Ikuti 4 Cara Berdagang Ala Rasulullah

Avatar of PortalMadura.com
Ikuti 4 Cara Berdagang Ala Rasulullah
Ilustrasi (eramuslim.com)

PortalMadura.Com – merupakan salah satu usaha mencari nafkah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Pada hadis yang diriwayatkan Baihaqi, “Sesusngguhnya sebaik-baiknya usaha adalah usaha berdagang”.

Dalam sebuah hadis lain, Nabi SAW bersabda, “Pedagang yang baik adalah yang mudah dalam membeli dan mudah pula dalam menjual” (HR Bukhari).

memberikan contoh cara berdagang yang baik, dilansir dari laman Kumparan.com, Jumat (31/7/2020) berikut empat cara berdagang ala rasulullah yang harus Anda tiru saat berdagang.

Sikap Jujur

Pertama Nabi Muhammada dikenal dengan kejujurannya. Bahkan saat berdagang Rasulullah selalu mengutamakan kejujuran. Contoh sederhana yang Rasulullah lakukan saat berdagang ialah beliau tidak pernah mengurangi takaran pada dagangannya, malah menambahkan agar pembelinya senang.

Bahkan beliau juga memberi tahu kekurangan dan kelebihan barang yang beliau jual. Hingga akhirnya Rasulullah diberi julukan Al-amin artinya seseorang yang dapat dipercaya.

Dalam Sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya para pedagang (pengusaha) akan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai para pejahat kecuali pedagang yang bertakwa kepada Allah, berbuat kepada Allah, berbuat baik dan jujur”

Menjual Barang Dengan Kualitas yang Bagus

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibn Majah, Uqbah bin Amir pernah mendengar Rasulullah berkata, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang ada cacatnya kepada temannya, kecuali jika dia jelaskan” (HR.Ibn Majah)

Dari hadis ini, Rasulullah tidak pernah menjual barang yang cacat kecuali beliau jelaskan kondisi barang yang akan di jual.

Keuntungan Sewajarnya

Berdagang memiliki tujuan utama untuk mendapatkan keutungan atau laba. Namun saat Anda berdagang harus mengambil keuntungan yang sewajarnya. Rasulullah memberitahu modalnya dengan jujur jika ditanya oleh pembeli, karena tujuan utama berdagang adalah untuk mendapatkan berkah dari Allah.

Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang menghendaki keuntungan akhirat, akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu kebahagiaan pun di akhirat .” (QS. Asy-Syuraa: 20)

Tidak Mudah Putus Asa

Saat Anda memilih untuk berdagang maka jangan pernah putus asa, karena berdagang tidak selamanya menghasilkan terkadang juga Anda akan mengalami rugi. Nikmati setiap proses selama Anda berdagang dan niatkan untuk ibadah kepada Allah.

“…Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87)

Wallahua'lam

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.