Indonesia Dorong Isu Pembangunan Infrastruktur di IMF-WB

Avatar of PortalMadura.Com
Indonesia Dorong Isu Pembangunan Infrastruktur di IMF-WB
(Ki-Ka) Stafsus Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaol, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dalam diskusi terkait dampak positif penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank bagi perekonomian nasional di Jakarta, 17 September 2018. (Iqbal Musyaffa - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Indonesia akan mendorong pembahasan terkait strategi global untuk mendorong pembangunan infrastruktur di Negara berkembang, selain juga isu pengembangan sumber daya manusia, dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (International Monetary Fund-World Bank/) di Bali, Oktober mendatang.

Pembahasan pembangunan infrastruktur akan ditekankan pada urbanisasi, karena banyak Negara berkembang yang saat ini mengalami proses urbanisasi dengan sangat pesat.

“Termasuk Indonesia,” kata Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat diskusi yang membahas keuntungan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-WB kali ini di Jakarta. dilaporkan Anadolu Agency, Senin (17/9/2018).

“Kondisi itu harus didukung dengan ketersediaan layanan publik untuk menjadikan wilayah urban sebagai kawasan yang layak huni dan memiliki potensi ekonomi untuk menyerap lapangan kerja,” urai Menteri Luhut.

Menteri Luhut juga menekankan pada pengembangan sumber daya manusia terkait dengan semakin berkembangnya ekonomi digital.

Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa Indonesia perlu memastikan agar posisinya sebagai tuan rumah dan ketua dari Development Committee Bank Dunia, bisa berkontribusi dalam penyelesaian masalah-masalah dunia di bidang ekonomi, keuangan, dan pembangunan.

“Kemudian sesuai Instruksi Presiden bahwa momentum kehadiran dunia ke Bali bulan Oktober 2018 wajib dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi investasi dan wisata,” kata dia.

Dalam upaya mempromosikan Indonesia sebagai destinasi investasi dan wisata, dia menjelaskan, Indonesia berkepentingan menunjukkan berbagai pencapaian dalam sejumlah agenda pembangunan seperti infrastruktur dan pengembangan manusia, serta keragaman destinasi pariwisata dan kekayaan seni, budaya dan kerajinan Indonesia.

Topik lain yang akan Indonesia dorong dalam pertemuan tahunan tersebut, menurut Menteri Luhut, terkait ekonomi syariah, dukungan terhadap UKM, serta strategi keuangan terkait penanganan risiko bencana. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.