PortalMadura.Com, Jakarta – Sebanyak 192 juta lebih penduduk Indonesia mulai memilih Presiden serta para wakil rakyat mereka pada Pemilu serentak pertama kali yang dimulai pada pukul 7.00, Rabu (17 April 2019).
Pesta demokrasi 2019 ini untuk pertama kalinya Indonesia melangsungkan pemilihan umum serentak antara Pemilu Presiden dan wakil Presiden dengan Pemilu Legislatif.
Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, pada tiga Pemilu sebelumnya, yaitu pada 2004, 2009, dan 2014, Pemilu Legislatif selalu diselenggarakan terlebih dahulu di bulan April, lalu dua bulan berikutnya, di bulan Juli baru diselenggarakan Pemilu Presiden dan wakil Presiden. dilaporkan Anadolu Agency, Rabu (17/4/2019).
Namun, kata dia, pada 2019 pemilih datang ke TPS akan mendapatkan lima surat suara sekaligus, yakni surat suara Pemilu Presiden dan wakil Presiden berwarna abu, surat suara Pemilu DPR berwarna kuning, surat suara Pemilu DPD berwarna merah, surat suara DPRD Provinsi berwarna biru, dan surat suara DPRD Kabupaten/Kota berwarna hijau.
“Maka tidak berlebihan jika pemilu 2019 merupakan Pemilu yang sangatlah monumental dan bersejarah bagi Indonesia,” kata Titi kepada Anadolu Agency, Rabu.
Dia menambahkan monumental karena akan jadi Pemilu yang skalanya sangat besar tetapi juga bersejarah, karena Pemilu kali ini merupakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dalam perjalanan demokrasi elektoral Indonesia.
“Tentu, semua pihak ingin menjadi bagian dari sesuatu yang monumental dan bersejarah ini,” kata Titi.