PortalMadura.Com, Jakarta – Indonesia menekankan pentingnya menjaga perdamaian di Iran menyusul gelombang protes anti rezim yang telah menewaskan 23 orang.
“Situasi sudah mulai mereda dan kita terus mengutamakan mekanisme yang menekankan keamanan dan stabilitas,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Armanatha Nasir, Kamis (4/1/2018) di Jakarta, PortalMadura.Com, melansir dari Anadolu.
Direktur Asia Selatan dan Tengah Ferdy Piay Kemlu menjelaskan pemerintah Iran selalu memberikan update situasi keamanan di Iran.
“Mereka mengatakan situasi sudah under control,” ujar Ferdi.
Menurut pemerintah Iran, kata Ferdy, aksi unjuk rasa awalnya berlangsung damai, namun berubah menjadi aksi kekerasan.
“Pemerintah Iran mengatakan ada agitasi elemen asing (dalam demonstrasi),” jelas Ferdy.
Ferdy menjelaskan situasi WNI di Iran masih aman dan KBRI sudah mengimbau agar mereka berhati-hati.
“Ada 200 WNI yang tersebar di seluruh Iran. Lokasi para pelajar Indonesia jauh dari lokasi kejadian,” terang Ferdy.(AA)