PortalMadura.Com – Di dalam ajaran agama Islam, selain ada amal jariyah, juga ada istilah dosa jariyah. Apa itu dosa jariyah?. Ia adalah dosa yang akan terus mengalir pada seseorang meskipun orang tersebut sudah meninggal dunia.
Dengan kata lain, dosa jariyah akan tetap dilimpahkan kepada orang tersebut, sekalipun dia tidak lagi mengerjakan perbuatan maksiatnya. Tidak heran jika dosa jariyah ini cukup ditakuti oleh umat manusia. Apalagi, jika selama masih hidup sering melakukan perbuatan maksiat.
Sungguh betapa sangat menyedihkannya nasib orang yang memiliki dosa jariah ini. Di saat semua orang membutuhkan pahala di alam barzah, ia justru mendapat kucuran dosa yang tidak ada henti-hentinya.
Jadi, jangan dipikir dosa jariyah tidak akan dipersoalkan Allah Ta'ala di hari akhir nanti. Allah SWT akan menampakan semuanya, menampakan apa yang sudah dilakukan manusia semasa hidupnya.
Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Selasa (6/4/2021) dari laman Okezone.com, janji Allah SWT pasti akan terjadi dan dalam firman-Nya:
{يُنَبَّأُ الإنْسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ}
“Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya” (QS. Al-Qiyamah: 13).
“Allah Ta'ala akan menampakkan amalan dan kemaksiatan kita selama di dunia,” ujar Ustaz Dr Firanda Andirja MA.
Ustaz Dr Firanda Andirja MA juga menjelaskan, jika ia merupakan amal salih jariyah, maka Allah akan tampakkan kepada si hamba buah-buah manis dari amalan tersebut yang terus dipanen sepeninggalnya.
Demikian juga dengan dosa jariyah, seperti mengajari orang lain untuk berbuat keburukan, maksiat, pemikiran sesat, dan seterusnya. ” Maka Allah juga akan menampakkan bau busuk yang tersisa di dunia dari amalannya yang buruk tersebut,” sebutnya.
“Jadi semua akan ditampakkan Allah Ta'ala. Kini tinggal Anda yang menentukan pilihan,” pungkasnya. Wallahu A'lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
