PortalMadura.Com – Akhir tahun menjadi momen yang menyenangkan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, banyak orang khususnya kaum hawa yang sangat posesif dengan belanjaan dan memanfaatkan diskonan yang diadakan oleh toko lokal maupun internasional.
Barang-barang yang biasanya diburu yaitu barang impor. Karena ini menjadi kesempatan bagi mereka yang suka dengan barang tersebut. Tidak heran jika kemudian Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai barang yang diimpor ke Indonesia dalam Januari hingga Agustus tahun ini telah meningkat sebesar 29 persen.
Alih-alih berbelanja kebutuhan khusus, terkadang sebagian mereka tidak mengontrol arus pengeluaran sehingga membuat kondisi keuangan cekak. Nah, untuk menghindari itu terjadi, maka ada tiga tips belanja barang impor di akhir tahun dari Country Manager Wise Indonesia, Elian Ciptono, seperti dilansir PortalMadura.Com, Selasa (14/12/2021) dari laman Idntimes.com:
Manfaatkan Momentum Promo dari Luar Negeri
Tips pertama yang Anda coba adalah dengan memanfaatkan promo besar-besaran dari beberapa brand di luar negeri. Contohnya adalah Black Friday, pada 26 November lalu.
“Ketika beli barang dari luar negeri bisa memanfaatkan momentum promo besar-besaran seperti Black Friday kemarin. Beli produk impor disesuaikan dengan kebutuhan dan produk yang tidak tersedia di Indonesia,“ kata Elian.
Mengetahui Biaya Cukai yang Masuk dari Luar Negeri
Setelah dapat promo atau diskon, Anda harus tahu kalau setiap barang yang masuk dari luar ke dalam negeri wajib dikenakan pajak.
Melansir ketentuan pajak barang impor dari beacukai.go.id, pemerintah telah menetapkan ketentuan impor terbaru terkait barang kiriman yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK 199/PMK.10/2019. Dalam aturan ini Bea Cukai menyesuaikan nilai pembebasan bea masuk atas barang kiriman dari sebelumnya 75 Dolar menjadi 3 Dolar per kiriman.
Selain itu, pengenaan pajak untuk membeli barang dari luar negeri akan tergantung pada jenis dan harga barang masing-masing.
“Pembelian barang impor dari toko online di luar negeri biasanya juga sudah memasukkan biaya Freight On Board (FOB), biaya yang kita keluarkan mulai dari harga barang, ongkos kirim hingga biaya pemuatan ke sarana pengangkut,” kata Elian menjelaskan.
Cara Pengiriman dan Pembayaran Barang dari Luar Negeri
Tips ketiga adalah terkait pengiriman barang dari luar negeri yang tentu berbeda dengan dalam negeri. Elian mengatakan Anda harus memastikan bahwa pedagang dapat mengirimkan sampai ke alamat Anda, berapa biayanya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum Anda melanjutkan ke pembayaran.
“Nyatanya, beberapa toko online tidak menyediakan jasa pengiriman barang ke Indonesia,” kata Elian.
Elian menyarankan, kalau ada barang yang tidak bisa dikirim ke Indonesia, Anda bisa meminta bantuan kepada teman yang tinggal di luar negeri.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
